BISNIS.COM, JAKARTA--Pemerintah akan menggunakan dana pinjaman dari Pemerintah China untuk membebaskan tanah tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi II.
Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan saat ini pihaknya sedang menyiapkan proposal untuk mengajukan kredit dari China.
Pada November lalu, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto melakukan groundbreaking pembebasan lahan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi I yang dibiayai dari pinjaman China sebesar Rp1,2 triliun.
"Kita akan usulkan lagi untuk loan China, besarannya belum pasti. Namun tidak akan jauh berbeda dengan yang kemarin," ujarnya, Senin (3/6/2013).
Dia menjelaskan untuk jalan tol sepanjang 58,35 km itu, pemerintah menyediakan viability gap fund (VGF) berupa pembebasan lahan untuk dua seksi pertama.
Tol Cisumdawu dibagi menjadi 6 seksi, yakni Cileunyi–Tanjungsari (9,80 km), Tanjungsari– Sumedang (17,51 km), Sumedang-Cimalaka (3,73 km), Cimalaka-Legok (6,96 km), Legok-Ujungjaya (16,35 km), Ujungjaya-Kertajati (4,00 km).
TOL CISUMDAWU: Pinjaman China Untuk Bebaskan Lahan Seksi II
BISNIS.COM, JAKARTA--Pemerintah akan menggunakan dana pinjaman dari Pemerintah China untuk membebaskan tanah tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi II. Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan saat ini pihaknya sedang menyiapkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Martin Sihombing
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 menit yang lalu
Ramalan Ekonomi Indonesia 2025 dari Indef, Inflasi Mendekati 3%
1 jam yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
7 jam yang lalu