Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI KERAMIK: Kuartal II Stagnan

BISNIS.COM, JAKARTA- Kinerja industri keramik pada kuartal II tahun ini diprediksikan masih stagnan bila dibandingkan dengan realisasi kinerja industri kuartal pertama.

BISNIS.COM, JAKARTA- Kinerja industri keramik pada kuartal II tahun ini diprediksikan masih stagnan bila dibandingkan dengan realisasi kinerja industri kuartal pertama.

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) Elisa Sinaga mengatakan kinerja industri keramik pada kuartal II tahun ini relatif sama dibandingkan dengan dengan kuartal I 2013. Meski begitu, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, industri keramik tumbuh lebih baik, yakni sekitar 15 %.

“Kalau dibandingkan dengan kuartal I masih sama. Keadaan perekonomian kita seperti sudah optimal di sini, jadi tidak ada peningkatan lagi,” kata Elisa ketika dihubungi Bisnis, Minggu (2/6/2013).

Selain itu, market pasar juga tidak tumbuh secara signifikan. “Saya juga belum tahu, belum menganalisis mengapa seperti ini,” tambahnya.

Menurutnya, produksi keramik pada kuartal II ini diprediksi sekitar 95 – 100 juta meter persegi, sama persis dengan realisasi produksi pada kuartal I 2013. Namun, jumlah produksi tersebut meningkat 15 % dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, sepanjang tahun ini, produksi keramik diprediksikan mencapai 390 juta meter persegi atau naik sekitar 18,18 % dibandingkan dengan produksi tahun lalu yang sekitar 330 juta meter persegi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper