BISNIS.COM, LONDON--Produk busana Muslim Indonesia diminati masyarakat Maroko dalam pameran kerajinan Indonesia yang dipadatai pengunjung dari berbagai kalangan yang berlangsung dari tanggal 29 April hingga 5 April di Mega Mall, Rabat, Maroko.
Pameran tersebut dihadiri pejabat-pejabat Pemerintah Maroko, pengusaha dan berbagai negara lainnya seperti Rusia, Belanda, Thailand, Filipina, Palestina, Prancis, Spanyol dan negara-negara Eropa lainnya.
Kualiatas produk Indonesia diakui warga Eropa dan Afrika, kata Koordinator Media Informasi PPI Maroko, Kusnadi El-Ghezwa kepada ANTARA London Minggu (5/5)
Pameran yang diadakan untuk pertama kalinya di Maroko menyediakan berbagai macam produksi dan kerajinan tradisional khas Indonesia diantaranya, kain, sepatu, pakaian batik, perhiasan, furniture rumah, kertas serta berbagai macam kerajinan tangan yang terbuat dari kayu, ada juga rempah-rempah, teh, kopi dan makanan instan Indomie.
Koordinator acara Hj. Decy Widhiyanti, SE. mengatakan pameran dihadiri 20 pengusaha dari berbagai provinsi itu merasa senang karena warga Maroko dan para pengunjung dari berbagai negara sangat antusias dan mengakui kualitas produk-produk Indonesia.
Menurut Hj. Decy Widhiyanti, bagi warga Maroko harga yang ditawarkan menjadi masalah meski cukup mahal tidak.
"Mereka itu benar-benar mengerti kualaitas produksi dan kerajinan khas Indonesia, bahkan dari beberapa pengrajin dan design pakaian berbondong-bondong untuk mengadakan kerjasama dengan para pengusaha dan pengrajin dari Indoensia yang hadir," tutunya. (Antara)
BUSANA MUSLIM: Produk Indonesia Diminati Maroko
BISNIS.COM, LONDON--Produk busana Muslim Indonesia diminati masyarakat Maroko dalam pameran kerajinan Indonesia yang dipadatai pengunjung dari berbagai kalangan yang berlangsung dari tanggal 29 April hingga 5 April di Mega Mall, Rabat, Maroko.Pameran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 menit yang lalu
Terancam Tarif, China Buka Peluang Dialog Kerja Sama dengan AS
30 menit yang lalu