BISNIS.COM, JAKARTA—Pengusaha logistik Indonesia mendukung rencana pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak pada Mei 2013.
Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Mashita menjelaskan pihaknya mendukung rencana pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak pada kendaraan pelat hitam dari Rp4.500 menjadi Rp6.500 per liter.
Zaldy menilai dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bagi kendaraan pelat hitam tidak sebesar dampak bila pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak pada semua jenis kendaraan.
“Opsi menaikan harga BBM untuk semua jenis kendaraan bisa memberikan dampak inflasi [namun] opsi untuk menaikan harga BBM hanya untuk kendaraan pelat hitam juga bisa dilakukan [namun] dapat menimbulkan masalah dalam pengawasan penggunaan BBM untuk pelat hitam,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (21/4).
Dia menambahkan pemerintah dapat menaikan harga BBM untuk semua jenis kendaraan tanpa membuat perbedaan berdasarkan pelat hitam atau pelat kuning sehingga dapat menghemat biaya subsidi BBM.
Namun kebijakan menaikan harga BBM untuk semua jenis kendaraan, imbuhnya, dapat memberikan dampak seperti kenaikan biaya logistik dan transportasi.
Dia menilai kebijakan ideal dalam menghemat anggaran subsidi BBM yaitu dengan menaikan BBM untuk pelat hitam namun tidak menaikan BBM bagi kendaraan umum. (if)