BISNIS.COM,DENPASAR—Penumpang korban jatuhnya pesawat Lion Air Bandung-Denpasar di sekitar Pantai Kelan, Bandara Ngurah Rai Bali mengklaim evakuasi dari PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Ngurah Rai lambat.
Salah satu penumpang, Arthur Immanuel, mengatakan saat pesawat jatuh tim dari Angkasa Pura lamban untuk mengevakuasi korban bahkan mereka hanya melihat saja.
“Beberapa tim dari bandara sudah datang tetapi mereka tidak langsung turun membantu untuk mengevakuasi, malah para lifeguard dan beberapa surfer yang membantu kami,” paparnya Sabtu (13/4).
Sementara itu, proses evakuasi korban pesawat Lion Air juga dibantu oleh sejumlah nelayan yang berada dekat dengan jatuhnya pesawat.
Sahid Widodo, salah satu nelayan Pantai Segara, mengatakan seluruh penumpang pesawat berhasil diselamatkan dengan bantuan empat perahu nelayan untuk penyelamatan penumpang.
“Proses evakuasi awal dilakukan oleh nelayan, lalu disusul oleh tim SAR serta tim dari Polda Bali,” ujarnya.
KECELAKAAN LION AIR: Evakuasi Korban Dinilai Lamban
BISNIS.COM,DENPASAR—Penumpang korban jatuhnya pesawat Lion Air Bandung-Denpasar di sekitar Pantai Kelan, Bandara Ngurah Rai Bali mengklaim evakuasi dari PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Ngurah Rai lambat.Salah satu penumpang, Arthur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu