Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KECELAKAAN LION AIR: Angkasa Pura I Selidiki Arahan ATC JT 960

BISNIS.COM,DENPASAR—PT Angkasa Pura sebagai pengelola bandara Ngurah Rai, Bali, menyelidiki arahan Air Traffic Controller terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 960 tujuan Bandung-Denpasar pada, Sabtu (13/4) pukul 14.10 wita.

BISNIS.COM,DENPASAR—PT Angkasa Pura sebagai pengelola bandara Ngurah Rai, Bali, menyelidiki arahan Air Traffic Controller terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 960 tujuan Bandung-Denpasar pada, Sabtu (13/4) pukul 14.10 wita.

Sherly Yunita, Public Relation Officer Angkasa Pura I Ngurah Rai, mengatakan penyelidikan akan ditujukan untuk petugas jaga Air Traffic Controller (ATC). Penyelidikan ini difungsikan untuk membantu kerja dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). “Namun yang jelas kecelakaan bukan karena cuaca,” katanya.

Soal arahan untuk melakukan pendaratan di tanah atau di laut untuk sang pilot Lion Air, Sherly akan terus memburu kejelasan dari penjaga ATC. “Tapi biasanya, untuk pendaratan darurat itu kebijakan dari pilot.”

Kecelakaan pesawat milik maskapai yang dikomandoi Rusdi Kirana ini tidak menyebabkan korban jiwa. Penumpang terdiri atas 172 orang dewasa, 3 anak-anak, 1 bayi, dan 7 kru. Total seluruh penumpang dan kru 183 orang.

Sherly juga mengatakan bandara masih dalam sterilisasi untuk evakuasi bangkai pesawat yang terbelah. “Penutupan masih berlangsung,” katanya di saat diwawancarai di ruang evakuasi di Pusat Pengendalian Operasi Gawat Darurat Ngurah Rai.
Penutupan bandara, lanjutnya , difungsikan untuk mempercepat proses evakuasi bangkai pesawat. saat ini evakuasi masih diutamakan dengan mengangkut para penumpang dan barang. adapun pesawat masih menunggu kepastian dari maskapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Ashari Purwo/Steffi Purba
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper