BISNIS.COM, JAKARTA—PT KAI Commuter Jabodetabek akan menerapkan sistem e-ticketing dan penerapan kartu khusus bagi penumpang KA yang mendapat subsidi pada layanan kereta rel listrik lintas Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi pada Juli 2013.
Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek Tri Handoyo menyatakan penerapan sistem e-ticketing itu sesuai rencana pihaknya untuk menghentikan pengoperasian KRL ekonomi non AC.
Tri menambahkan pihaknya akan mempersiapkan penerapan sistem e-ticketing dengan memasang berbagai fasilitas dan infrastruktur pendukung di berbagai stasiun.
Tri menjelaskan untuk mempersiapkan penerapan sistem e-ticketing pihaknya telah bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Tbk untuk mempersiapkan perangakat informasi dan teknologi.
“Kita sinergi antar BUMN dengan Telkom. Telkom siapkan fiber optic, gate [loket karcis] dan poin of sales. Kita kasih denahnya. Nanti akan ada smart card yang dilengkapi chip,” ujarnya di Kementerian Perhubungan Jakarta, Rabu (27/3).
Namun dia enggan berkomentar terkait investasi pengadaan perangakat IT dan infrastruktur penerapan sistem e-ticketing.
Dia menjelaskan saat ini baru terdapat 150 gate di sejumlah stasiun di Jabodetabek dan direncanakan akan ditambah menjadi 300 gate pada April 2013.
Dia menambahkan dalam masa transisi pengalihan sistem e-tiketIng dari Maret hingga Juni 2012 pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada calon penumpang.
Pada April 2013, imbuhnya, karyawan internal PT KAI dan PT KCJ akan melakukan uji coba penggunaan sistem e-ticketing.
Dia menargetkan pada Juli 2013 pihaknya akan menerapkan sistem e-ticketing secara keseluruhan dan mengakomodasi penumpang yang memiliki kartu khusus subsidi KA ekonomi.