Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TANJUNG PRIOK: Pelindo Janji Tekan Dwilling Time Hingga 3 Hari

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Pelindo II berkomitmen menurunkan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok menjadi 3 hari dari saat ini rata-rata 6,2 hari.

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Pelindo II berkomitmen menurunkan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok menjadi 3 hari dari saat ini rata-rata 6,2 hari.

Direktur Utama PT Pelindo II/IPC RJ. Lino mengatakan pihaknya akan menurunkan dwelling time sambil menunggu terbangunnya terminal 1 Kalibaru New Priok.

"Sementara menunggu terminal 1 selesai 2 tahun lagi untuk kapasitas 1,5 juta TEUs pada 2014, dweling time di Tanjung Priok yang rata-rata 6,2 hari, harus mampu menjadi 3 hari, kapasitas naik dan biaya turun," tutur Lino dalam acara ground breaking peresmian pembangunan terminal Pelabuhan Kalibaru New Priok, Jumat (22/3/2013).

Dia menjelaskan terminal Pelabuhan Kalibaru New Priok tahap 1 akan siap beroperasi pada 2014. Pada tahap 1 akan terdiri atas tiga terminal peti kemas dan dua terminal produk bahan bakar minyak. Akan dibangun di atas lahan seluas 195 hektare dengan penambahan kapasitas 4,5 juta TEUs peti kemas serta 9,4 juta m3 produk minyak dan gas.

Soal Kalibaru ini, Lino mengatakan pembangunan terminal Pelabuhan Kalibaru New Priok ini merupakan pemenuhan mandat Peraturan Presiden No.36/2012 yang ditandatangani 5 April 2012.

Lino menambahkan pembangunan Terminal Pelabuhan Kalibaru New Priok diperkirakan menelan dana Rp22,66 triliun (US$2,47 miliar) untuk tahap 1, dari total US$4 miliar untuk seluruh terminal baik fase 1 maupun fase 2.

Kalibaru dirancang dengan draft hingga -20 meter at low water spring (mLWS), dengan pengerukan tahap pertama sedalam -16 mLWS. Alur pelayaran dirancang dua arah selebar hampir 300 meter dan dermaga dibangun sepanjang 4.000 meter.

Lino menjelaskan proses pembangunan Kalibaru New Priok telah dimulai oleh PT Pembangunan Perumahan (persero) sejak Desember 2012. Pelindo II juga telah menetapkan preferred bidder untuk mitra operasional Terminal Peti Kemas pertama, yakni Mitsui & Co asal Jepang.

"Pembangunan New Priok akan memberikan manfaat besar bagi Indonesia, karena New Priok nantinya. dapat mengakomodasi kapal-kapal EEE class, yakni kapal berkapasitas besar hingga 18.000 TEUs yang memungkinkan penurunan biaya per kontainer per unit, sehingga berdampak pada murahnya biaya logistik," kata Lino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper