Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TONY FERNANDES: Asia Mampu Beli Pesawat lebih banyak

BISNIS.COM, JAKARTA-- Negara-negara di kawasan Asia akan mampu membeli pesawat terbang lebih banyak sesuai dengan pertumbuhan ekonominya dan jumlah penduduk yang lebih dari 3 miliar orang, guna mempertahankan permintaan jasa layanan penerbangan.

BISNIS.COM, JAKARTA-- Negara-negara di kawasan Asia akan mampu membeli pesawat terbang lebih banyak sesuai dengan pertumbuhan ekonominya dan jumlah penduduk yang lebih dari 3 miliar orang, guna mempertahankan permintaan jasa layanan penerbangan.

Hal itu dikatakanTony Fernandes, CEO Air Asia Bhd, salah satu maskapai penerbangan besar yang bertarif rendah.

"Ada 3 miliar orang di Asia, ada 300 juta orang di Amerika. Sekarang, Amerika memiliki sekitar tiga kali lebih banyak pesawat dari Asia. Jadi bisa membeli banyak pesawat," kata Fernandes dalam wawancara dengan Bloomberg TV di acara konferensi the Credit Suisse Asian Investment di Hong Kong, Rabu (20/3/2013).

Komentar tersebut datang setelah operator maskapai Indonesia PT Lion Mentari Airlines memesan 234 pesawat dari Airbus SAS pada pekan ini.

Pembelian itu adalah komitmen kedua dari Lion untuk membeli lebih dari 200 pesawat dalam kurun waktu 2 tahun akibat kekhawatiran kelebihan kapasitas penumpang di Asia.

Lebih dari selusin maskapai penerbangan mulai beroperasi di Asia-Pasifik dalam 15 tahun terakhir, karena pertumbuhan ekonomi di China, India dan Asia Tenggara memungkinkan lebih banyak orang bisa terbang untuk pertama kalinya.

Pertumbuhan populasi di Asia diharapkan dapat membantu mengisi pesawat, kata Fernandes, anggota AirAsia (AIRA) yang juga berharap bisa membawa 43 juta penumpang tahun ini.

Sebelas tahun lalu, katanya, maskapai penerbangannya bisa membawa 200.000 penumpang.

"Saya tidak akan mengatakan ada pesawat terlalu banyak di Asia. Kami memiliki 500 pesawat dan kami terbang di enam negara. Lion Air di Indonesia dan di Malaysia. Asia dapat mengambil pesawat yang mereka miliki dan kita miliki," kata Fernandes. (51/faa)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Others
Sumber : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper