Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Gubernur BI: SBY Minta Pendapat Hatta Soal Penunjukan Agus Martowardojo

JAKARTA--Sosok Agus D.W. Martowardojo dinilai sebagai orang yang menguasai sektor perbankan, sektor riil, dan memahami transisi Otoritas Jasa Keuangan sehingga pantas dicalonkan sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2018.

JAKARTA--Sosok Agus D.W. Martowardojo dinilai sebagai orang yang menguasai sektor perbankan, sektor riil, dan memahami transisi Otoritas Jasa Keuangan sehingga pantas dicalonkan sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2018.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menuturkan seluruh aspek dipertimbangkan dalam penunjukan calon Gubernur BI yang baru. Sebagai salah satu orang yang dimintai pendapatnya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Hatta menilai Agus Marto memiliki penguasaan sektor perbankan dan sektor riil dengan baik.

"Juga dalam OJK, Menteri Keuangan ikut membahas itu, jadi memahami betul transisinya. Selama ini kami melakukan rapat-rapat koordinasi dengan BI bersama Menkeu dan sangat-sangat paham situasi di situ. Jadi itu pertimbangannya," tutur Hatta di kantornya, Senin (25/2/2013).

Meski pencalonan Agus Marto pernah mendapat penolakan kalangan parlemen pada 2008 lalu, namun Hatta optimistis terhadap perkembangan yang berlangsung saat ini.

"Jangan langsung berasumsi akan ditolak lagi, kan tidak begitu. Situasi kan berkembang ya," katanya.

Hatta menambahkan saat ini Agus Marto tetap menjabat sebagai Menteri Keuangan sebelum pencalonan dirinya sebagai Gubernur BI disetujui oleh DPR.

Terkait nada sumbang atas capaian Agus Marto selama menjadi Menkeu, Hatta menuturkan penyebab melesetnya asumsi makro APBN dan tidak optimalnya penyerapan belanja tidak dapat ditumpukan pada Menkeu.

Menurutnya banyak faktor yang menyebabkan hal itu a.l. lemahnya penjagaan anggaran di masing-masing kementerian/lembaga, serta dinamika perekonomian eksternal dan internal.

"Tidak bisa melihat itu kemudian mengatakan orang itu gagal, banyak faktor yang menyebabkan asumsi makro kita meleset, baik faktor-faktor eksternal maupun internal," tuturnya.(msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Editor : Others
Sumber : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper