Harga LPG 3 kg di pengecer naik jadi Rp14.000

MALANG: Harga LPG kemasan 3 kg sejak akhir pekan lalu naik dari Rp13.000 per tabung menjadi Rp14.000 akibat kelambatan pasokan di tingkat pengecer dalam empat hari terakhir.Ny. Bambang, Pengecer LPG kemasan 3 kg di Kel. Cemorokandang, Kec. Kedungkandang, mengatakan saat ini harga LPG 3 kg sebesar berkisar Rp13.500-Rp14.000 per tabung.Hal itu terjadi harga kulakannya sudah tinggi. yaitu Rp12.500 per tabung dari sebelumnya Rp11.850. “Kami juga terkejut, beberapa hari kiriman terlat. Tiba-tiba setelah datang dan jumlahnya terbatas serta diberitahu harganya naik menjadi Rp12.500, sehingga eceran dijual Rp14.000 per tabung,” kata Ny. Bambang di Malang, hari ini.Kondisi ini cukup mengejutkan karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan sebelumnya. “Pengumuman dari pemerintah tetang kenaikan harga ini juga tidak ada.”Nanik, pengecer LPG kemasan 3 kg di Kel. Jatimulyo, Ke. Lowokwaru, membenarkan  kenaikan harga kulakan LPG kemasan 3 kg tersebut. “Maka mau tidak mau harga jual juga dinaikkan jadi Rp14.000.”Itupun hingga kini pasokan gas LPG, kata Ny. Bambang belum lancar. Dia yang biasanya dikirim tiga kali seminggu, pekan lalu hanya dikirim sekali. Sejak Sabtu sudah habis dan kini belum dikirm lagi. ”Kami tadi telepon kea gen tapi dijawab belum ada barang.”Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Malang Sumito, mendesaak Pertamina agar segera membenahi distribusi LPG kemasan 3 kg. Agar masyarakat konsumen tidak menjadi korban.Harga LPG kemasan 3 kg sebesar Rp14.000 per tabung, menurut dia, sudah terlalu tinggi. Harga LPG sebesar itu sudah memberatkan konsumen.“Masyarakat tidak tahu apa yang terjadi dalam rangkaian distribusi LPG. Keinginan mereka cuma sederhana, LPG kemasan 3 kg dapat terpenuhi dengan harga yang wajar.”Dia tidak hafal berapa harga eceran tertinggi LPG kemasan 3 kg untuk Malang. Namun dia memperkirakan, HET LPG 3 kg tidak sampai sebesar itu.Catatan Bisnis, mengacu Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur pad 2009, maka harga eceran tertinggi (HET) LPG kemasan 3 kg di wilayah Jawa Timur sebesar Rp12.850 per tabung.Sedangkan harga tebus agen Rp11.550 per tabung. Adapun harga agen kepada pangkalan Rp11.850 per tabung. Selain mendapat margin Rp300 per tabung, agen LPG juga mendapat keuntungan dari transpor fee per tabung Rp1.170 per tabung.  Ketua DPC Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Malang Teuku Rizal Pahlevi, dalam kesempatan terpisah, mengatakan seretnya pasokan LPG kemasan 3 kg diduga karena ulah dari pangkalan.Mereka sengaja memperlambat pasokan LPG kemasan 3 kg ke pengecer. Tujuannya, agar pengecer bereaksi  karena merasa tidak puas dengan pendistribusian LPG.Kalangan pangkalan berulah seperti itu karena pasokan Pertamina ke agen atau distributor memang dikurangi. Sebelumnya, pasokan LPG kemasan 3 kg se-Malang Raya sebanyak 101.000 tabung per hari, namun sejak 15 September dikurangi menjadi 85.000 tabung per hari.Pengurangan itu sesuai dengan usulan agen LPG kemasan 3 kg. Pertimbanganya, jika tidak dikurangi maka pasokan LPG kemasan 3 kg di pasar terlalu banyak sehingga merusak harga. Pangkalan mempermainkan harga tebus LPG ke agen.(api)