Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap! Arahan Terbaru Prabowo ke AHY soal Giant Sea Wall

Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi terbaru terkait dengan megaproyek Giant Sea Wall. Apa instruksinya?
Menteri Koordinator (Menko) Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) didampingi oleh Menteri PU Dodu Hanggodo (kanan) dan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti (kiri) mengecek progres pembangunan proyek NCICD di wilayah Kali Baru, Cilincing, Jakarta Pusat , Senin (4/11/2024)/Bisnis-Alifian Asmaaysi
Menteri Koordinator (Menko) Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) didampingi oleh Menteri PU Dodu Hanggodo (kanan) dan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti (kiri) mengecek progres pembangunan proyek NCICD di wilayah Kali Baru, Cilincing, Jakarta Pusat , Senin (4/11/2024)/Bisnis-Alifian Asmaaysi

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator (Menko) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap arahan yang disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam agenda Sidang Kabinet yang digelar pada Rabu, 6 Agustus 2025.

AHY menyebut Presiden Prabowo secara langsung meminta agar pihaknya dapat segera menyempurnakan konsep pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW).

"Tadi Pak Presiden juga kembali menekankan pentingnya kita menyempurnakan konsep besar untuk membangun Giant Sea Wall," kata AHY usai melaksanakan Sidang Kabinet, Rabu (6/8/2025).

AHY menekankan, urgensi pembangunan Giant Sea Wall kian nyata, karena saat ini daerah di sekitar Pantai Utara Jawa (Pantura) terus mengalami penurunan muka tanah.

Menurutnya, kondisi itu tidak hanya membahayakan masyarakat yang terancam kehilangan hunian, melainkan juga akan mengancam kelangsungan industri yang ada di sekitar Pantura.

"Banyak sekali pusat industri, termasuk kawasan ekonomi khusus yang berada di jalur Pantura dan ini sangat riskan, oleh karena itu ada urgensi," ujarnya.

Sejalan dengan hal itu, AHY juga mengaku bakal segera mencari sumber pendanaan guna merealisasikan rencana pembangunan tersebut.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkap kalkulasi pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall di sepanjang pantai utara Jawa bakal tembus hingga US$80 miliar atau sekitar Rp1.297 triliun (asumsi kurs: Rp16.219). 

Prabowo menjelaskan bahwa proyek tersebut bakal membentang sepanjang 500 kilometer (Km) dari Banten hingga Gresik.

“Proyek ini menyangkut jarak yang tidak pendek, kalau tak salah 500 Km, dari Banten sampai Jawa Timur ke Gresik dan perkiraan biaya yang dibutuhkan US$80 miliar,” jelasnya dalam acara puncak International Conference of Infrastructure (ICI) 2025, Kamis (12/6/2025). 

Sejalan dengan hal itu, Prabowo berencana untuk membentuk badan otorita khusus yang bakal menangani pelaksanaan pembangunan Giant Sea Wall. Terlebih, dia memperkirakan bahwa pembangunan GSW bakal memakan waktu mencapai 15 tahun hingga 20 tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro