Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Achmad Muchtasyar, Dicopot dari Dirjen Migas Kini Wadirut Pertamina Patra Niaga

Achmad Muchtasyar, yang sebelumnya menjabat sebagai dirjen migas, kini resmi ditetapkan sebagai wakil direktur utama PT Pertamina Patra Niaga. Berikut profilnya
Achmad Muchtasyar saat dilantik sebagai dirjen migas oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Kamis (16/1/2025). Kini, Achmad resmi ditunjuk sebagai wakil direktur utama PT Pertamina Patra Niaga/Kementerian ESDM
Achmad Muchtasyar saat dilantik sebagai dirjen migas oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Kamis (16/1/2025). Kini, Achmad resmi ditunjuk sebagai wakil direktur utama PT Pertamina Patra Niaga/Kementerian ESDM

Bisnis.com, JAKARTA — Achmad Muchtasyar resmi ditunjuk sebagai wakil direktur utama PT Pertamina Patra Niaga.

Penunjukan Achmad sebagai wakil direktur utama subholding PT Pertamina (Persero) itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), beberapa waktu lalu. Adapun, pengukuhan jabatan baru itu baru dilakukan pada hari ini, Selasa (8/7/2025).

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, penetapan ini sepenuhnya merupakan kewenangan pemegang saham. 

"Pertamina Patra Niaga tentunya mendukung dan comply pada kebijakan dan keputusan pemegang saham. Diharapkan dengan susunan baru ini dapat membawa perubahan positif dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat," ucap Heppy kepada Bisnis.

Sebelum menjadi wakil direktur utama Pertamina Patra Niaga, Achmad sebelumnya sempat menjabat sebagai direktur jenderal minyak dan gas (dirjen migas) Kementerian ESDM. Dia dilantik sebagai dirjen migas pada 16 Januari 2025.

Namun, dia dinonaktifkan oleh Menteri ESDM bahlil Lahadalia pada 11 Februari 2025. Artinya, Achmad menjabat sebagai dirjen migas kurang dari 1 bulan.

Kala itu, Achamad dicopot dari jabatannya di tengah polemik kebijakan penjualan LPG 3 kg di tingkat pengecer atau warung. Namun, Bahlil tak mengamini penonaktifan tersebut disebabkan kegaduhan gas melon tersebut atau terkait kasus penggeledahan Direktorat Jenderal Migas oleh Kejaksaan Agung.

Menurut Bahlil, pergantian dirjen merupakan hal yang lumrah dan bagian dari penyesuaian internal. 

“Itu biasa, bagian dari konsolidasi dari institusi. Kalau kemarin saya dapat informasi penggeledahan itu terkait impor crude [minyak mentah] tahun 2018-2019, persoalan pergantian itu urusan internal,” kata Bahlil di Jakarta, Selasa (11/2/2025).

Achmad Muchtasyar bukan orang baru di sektor migas. Sebelum masuk ke lingkup pemerintahan, Achmad menjabat sebagai direktur infrastruktur dan teknologi di PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN pada periode 2021-2023. 

Merujuk pada informasi yang tertera di LinkedIn miliknya, pada September 2020-Mei 2021, dia juga menjabat sebagai direktur pengembangan usaha PT Rekayasa Industri. Tak hanya itu, pada 2019, dia juga sempat menjadi spesialis layanan transportasi laut, kemaritiman, dan tol laut di Kementerian Perhubungan hingga 2020.

Jauh sebelum itu, Achmad sempat bertugas di SKK Migas pada 2013-205 dan menjadi chief business development officer di Bakrie Metal Industry pada 205-2016. Awal karier Achmad dimulai sebagai procurement service analyst di ExxonMobil pada 2001-2003.

Riwayat pendidikan Achmad Muchtasyar yang terlacak yakni lulusan Sarjana Teknik Perminyakan di Universitas Trisakti dan Master of Industrial Engineering di University of New Haven.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper