Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah sepakat menerbitkan regulasi yang nantinya menjadi dasar bagi Bank Himbara, Bank Pembangunan Daerah (BPD), Koperasi Simpan Pinjam (KSP), dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) untuk menjadi sumber pembiayaan bagi Koperasi Desa (Kopdes)/Kelurahan Merah Putih.
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyampaikan, aturan tersebut nantinya akan dituangkan dalam bentuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
Hal tersebut telah dikomunikasikan bersama dengan Wakil Menteri Keuangan dalam Rapat Koordinasi Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/Kelurahan Merah Putih di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025).
“Skema pembiayaannya juga tadi sudah diputuskan mengenai Peraturan Menteri Keuangan yang menjadi landasan hukum bagi BUMN yang akan membiayai mock up-mock up ini,” kata Ferry kepada Bisnis di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025).
Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Wamenkeu agar segera mempercepat penerbitan PMK yang menjadi landasan bagi Bank Himbara, BPD, LPBD, dan KSP untuk menjadi sumber pembiayaan Kopdes/Kel Merah Putih.
Ferry, yang juga merupakan koordinator pelaksana harian Satgas Percepatan KopDes Merah Putih itu mengharapkan peraturan tersebut terbit dalam dua hari ke depan.
Baca Juga
“PMK-nya kita harapkan 1-2 hari ini bisa keluar lah secepatnya dan menjadi dasar,” ujarnya.
Ferry mengatakan, nantinya Bank Himbara, BPD, LPBD, dan KSP dapat menyalurkan pembiayaan kepada 92 mock up yang sudah terbentuk, seiring terbitnya PMK.
Saat ini sebanyak 92 mock up telah terbentuk di 38 provinsi. Dia menjelaskan, 92 mock up Kopdes Merah Putih ini akan menjadi referensi bagi Kopdes Merah Putih lainnya yang meliputi bangunan fisik koperasi, ekosistem koperasi, hingga skema bisnis yang dijalankan.
Menteri Koperasi (Menkop) Budie Arie Setiadi sebelumnya menyebut beberapa lembaga potensial yang dapat mendukung pembiayaan Kopdes/Kel Merah Putih. Budi menuturkan, pembiayaan Kopdes/Kel Merah Putih melibatkan Bank Himbara, LPDB, BPS, dan KSP.
Menurutnya, semua potensi sumber pembiayaan ini perlu dimaksimalkan perannya demi kelangsungan KopDes/Kel Merah Putih.
“KSP yang existing saya minta terlibat [dalam pembiayaan] karena saat ini kita fokus pada Kopdes/ Kel Merah Putih,” kata Budi dalam keterangannya, dikutip Senin (30/6/2025).
Setidaknya, sudah ada sejumlah KSP yang bersedia untuk membiayai mock up Kopdes/Kel Merah Putih.
KSP ini diantaranya Makmur Mandiri 2 unit, KSPPS Nusa Ummat Sejahtera 2 unit, KSP Sahabat Mitra Sejati 2 unit, Kopsyah Benteng Mikro Indonesia 3 unit, KSP Mitra Dhuafa 2 unit, KSP Kopdit Pintu Air 3 unit, KSP Nasari 3 unit di Provinsi: Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Daerah Khusus Jakarta, dan KSP TLM Indonesia 2 unit di Provinsi NTT dan Provinsi Bali.
“Beberapa KSP/KSPPS lainnya segera menyusul beberapa ke depan,” ungkap Budi.
