Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belajar dari Korsel, Danantara Lirik Investasi di K-Pop hingga Perfilman

Danantara melirik peluang investasi di industri media dan hiburan, seperti KPop, sembari belajar dari Korea Selatan yang berhasil mempromosikan budayanya.
Logo Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Jakarta, Selasa (19/11/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Logo Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Jakarta, Selasa (19/11/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara membuka peluang kerja sama dengan Korea Selatan dalam sektor industri media dan hiburan yang meliputi K-Pop, perfilman, dan lainnya.

Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, menilai bahwa Korea Selatan merupakan salah satu negara yang mampu mengembangkan industri media dan hiburannya dengan maksimal. Hal tersebut terlihat dari mendunianya kebudayaan Korea Selatan melalui berbagai media mulai dari musik melalui K-Pop hingga perfilman.

"Saya memuji Korea Selatan pada bidang ini karena telah mampu menggunakan K-Pop, media Korea dan budaya Korea menjadi global. Padahal, bahasanya hanya dimengerti oleh sebagian kecil oleh total populasi dunia," jelas Pandu dalam acara Korea-Indonesia Economic Partnership Forum di Jakarta pada Selasa (24/6/2025).

Oleh karena itu, Pandu menyebut pihaknya membuka peluang kerja sama investasi dengan Korea Selatan pada sektor-sektor tersebut. Menurutnya, Indonesia dapat belajar dari Korea Selatan untuk mempromosikan budaya dengan lebih optimal dan menjangkau konsumen global.

Pandu menambahkan, Danantara akan terus memantau perkembangan industri media dan hiburan di Korea Selatan untuk mempelajari potensi kerja sama yang dapat dilakukan.

"Itu adalah sesuatu yang ingin kami pelajari, investasikan, dan juga bagaimana kami dapat menggunakannya agar budaya Indonesia lebih dikenal secara global. Ini juga merupakan bagian dari diskusi yang dengan senang hati akan terus saya lakukan untuk mendorongnya maju," tambahnya.

Sementara itu, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Soo-Deok, merespons positif usulan dari Danantara. Park menyebut ada potensi bagus dalam kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan dalam industri tersebut.

Park menyebut, Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup aktif mengkonsumsi produk-produk kebudayaan Korea Selatan mulai dari musik, film, dan lainnya.

"Jadi, kita bisa bekerja sama dengan Indonesia pada bidang ini. Melalui Korean wave, kita bisa membuat Indonesian wave, sehingga kedua budaya pun sama-sama berkibar dan berkembang," katanya.

Sektor Potensial Lain

Adapun, Pandu juga mengungkap bidang-bidang kerja sama potensial lain yang dapat dikembangkan oleh Danantara dan Indonesia. Pandu mengatakan, Salah satu peluang kerja sama Indonesia dengan Korea Selatan adalah pada manufaktur cerdas (smart manufacturing). 

Pandu menjelaskan, Korea Selatan menjadi salah satu contoh baik pemanfaatan sektor robotic dan kecerdasan buatan (AI) dalam membangun industrialisasi negaranya. Hasilnya, Korea Selatan kini menjadi salah satu pasar manufaktur paling kompetitif di dunia.

Sektor lain yang potensial dikerja samakan antara kedua negara adalah Hilirisasi minyak dan gas (migas), serta petrokimia. Pandu menuturkan, Korea Selatan mampu mengembangkan industri industri tersebut dengan baik dan kini telah menjadi bagian penting dalam rantai nilai (value chain) terutama value chain energy.

"Tetapi, saya Tetap terbuka terhadap ide-ide lain karena situasi yang cenderung berubah, terutama dengan gejolak geopolitik baru-baru ini. Kolaborasi yang lebih besar diperlukan, terutama antara Korea Selatan , dan juga di Asia Tenggara, khususnya Indonesia," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper