Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap saat ini pihaknya tengah melakukan penyiapan peta jalan (blueprint) proyek Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall (GSW).
AHY menegaskan, konstruksi GSW harus dibarengi dengan perencanaan studi yang kuat guna mengurangi terjadinya kebocoran anggaran atau inefisiensi.
“Kita benar-benar harus meyakinkan blueprint-nya itu rapih benar, kita tak ingin lambat-lambat [dalam merumuskan peta jalan] karena mungkin harus segera,” jelasnya di agenda Forum Kerja Sama Daerah, Raker Gubernur Mitra Praja Utama 2025, Jakarta, Selasa (17/6/2025).
Terlebih, tambah AHY, konstruksi tanggul laut raksasa bakal memakan waktu hingga 20 tahun lamanya.
Dengan demikian, dia menegaskan perencanaan pembangunan proyek tersebut diklaim memerlukan sinergi antar pemangku kepentingan baik Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah.
“Sekali lagi kecepatan bukan berati tergesa-gesa yang akhirnya [dikhawatirkan] ada yang tidak efisien atau bahkan harus dilakukan penyesuaian-penyesuaian yang tak baik ke depan kalau tak terencana dengan integratif,” tegasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkap kalkulasi pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall di sepanjang pantai utara Jawa bakal tembus hingga US$80 miliar atau sekitar Rp1.297 triliun (asumsi kurs: Rp16.219).
Prabowo menjelaskan bahwa proyek tersebut bakal membentang sepanjang 500 kilometer (Km) dari Banten hingga Gresik.
“Proyek ini menyangkut jarak yang tidak pendek, kalau tak salah 500 Km, dari Banten sampai Jawa Timur ke Gresik dan perkiraan biaya yang dibutuhkan US$80 miliar,” jelasnya dalam acara puncak International Conference of Infrastructure (ICI) 2025, Kamis (12/6/2025).
Sejalan dengan hal itu, Prabowo berencana untuk membentuk badan otorita khusus yang bakal menangani pelaksanaan pembangunan Giant Sea Wall.
“Kita akan segara mulai itu, saya sudah perintah satu tim untuk road show keliling dan dalam waktu dekat saya akan bangun Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa,” pungkasnya.