Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Segera Ngobrol dengan Xi Jinping, Bahas Sengketa Perang Dagang AS- China

Donald Trump dan Xi Jinping disebut akan segera berunding untuk menyelesaikan masalah perdagangan termasuk perselisihan mengenai mineral kritis.
Ilustrasi bendera AS dengan label tarif./Reuters-Dado Ruvic
Ilustrasi bendera AS dengan label tarif./Reuters-Dado Ruvic

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping disebut akan segera menggelar perundingan guna meredakan ketegangan dagang, termasuk sengketa terkait ekspor mineral kritis.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent yang mengungkap bahwa China telah menahan pengiriman sejumlah produk vital bagi rantai pasok industri di India dan Eropa. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai indikasi bahwa China bukanlah mitra dagang yang dapat diandalkan.

"Saya yakin bahwa ketika Presiden Trump dan Ketua Partai Xi menelepon, masalah ini akan teratasi. Namun, fakta bahwa mereka menahan beberapa produk yang telah mereka setujui untuk dirilis selama perjanjian kami - mungkin itu kesalahan dalam sistem China, mungkin itu disengaja. Kita lihat saja setelah Presiden berbicara dengan ketua partai," kata Bessent dalam sebuah wawancara dikutip dari Reuters, Senin (2/6/2025).

Pekan lalu, Trump secara terbuka menuduh Beijing melanggar perjanjian bilateral yang seharusnya menghapus tarif dan pembatasan dagang atas mineral kritis. Ia juga menegaskan keyakinannya bahwa komunikasi dengan Xi akan segera terjadi.

Meski demikian, pernyataan China pada April lalu menyiratkan bahwa belum ada komunikasi resmi terbaru antara kedua kepala negara.

Menanggapi pertanyaan soal jadwal pertemuan, Bessent menyatakan bahwa perkembangannya akan segera terlihat dalam waktu dekat.

Penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett menambahkan bahwa belum ada tanggal pasti yang ditetapkan untuk percakapan tersebut. Namun ia mengonfirmasi adanya diskusi internal terkait pembicaraan antara kedua pemimpin soal Perjanjian Jenewa bulan lalu yang mencakup sejumlah isu tarif.

“Kami berharap Presiden Trump akan menggelar percakapan penting minggu ini dengan Presiden Xi terkait negosiasi perdagangan,” ujar Hassett.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper