Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHY Beri Kabar Terbaru Proyek Giant Sea Wall, Sudah Dapat Investor?

Menko Infrastruktur AHY menawarkan megaproyek Giant Sea Wall dalam forum International Conference on Infrastructure (ICI).
Menteri Koordinator (Menko) Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) didampingi oleh Menteri PU Dodu Hanggodo (kanan) dan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti (kiri) mengecek progres pembangunan proyek NCICD di wilayah Kali Baru, Cilincing, Jakarta Pusat , Senin (4/11/2024)/Bisnis-Alifian Asmaaysi
Menteri Koordinator (Menko) Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) didampingi oleh Menteri PU Dodu Hanggodo (kanan) dan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti (kiri) mengecek progres pembangunan proyek NCICD di wilayah Kali Baru, Cilincing, Jakarta Pusat , Senin (4/11/2024)/Bisnis-Alifian Asmaaysi

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator (Menko) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan lelang proyek Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. 

AHY menjelaskan, dia bakal menawarkan proyek strategis nasional tersebut dalam forum infrastruktur internasional yakni International Conference on Infrastructure (ICI). 

“Kami sedang merancang sebuah International Conference on Infrastructure. Jadi kita ingin men-display, men-showcase beberapa proyek infrastruktur yang tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak,” kata AHY saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Untuk menarik minat calon investor menggarap proyek Giant Sea Wall, AHY menyebut saat ini pihaknya tengah melakukan pematangan desain. 

Nantinya, Giant Sea Wall dicanangkan tidak hanya menjadi tembok raksasa yang bakal menangkal banjir rob, melainkan akan dimanfaatkan juga menjadi pengembangan wilayah.

“Jadi ada peningkatan value, nilai dari lahan yang ada di sekitar sana. Itu yang disebut dengan land value capture. Nah kalau ini didesain dengan baik, saling menguntungkan mereka juga akan tertarik karena tak hanya membangun tanggul tapi juga mendapatkan keuntungan, bisa meningkatkan nilai tanah,” ujarnya.

Meski tak menjelaskan secara detail, AHY menyebut nantinya tanggul laut raksasa itu di atasnya akan dibangun hunian hingga arena olahraga. 

“Jadi nanti bisa hunian, bisa buat bisnis center, buat wisata, buat olahraga, macam-macam. Jadi ini juga ada multipliersnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan kajian terkait pembiayaan dan studi kelayakan (feasibility study) perencanaan pembangunan.  

Namun demikian, Dody menekankan pembangunan GSW perlu dibarengi dengan pembangunan sarana penyediaan air baku untuk mengurangi masyarakat menggunakan air tanah yang menyebabkan penurunan muka tanah terus berlanjut. 

“Pengendalian banjir harus diimbangi dengan penyediaan air bersih agar masyarakat tidak lagi menggunakan air tanah untuk mencegah penurunan muka tanah yang menjadi salah satu penyebab utama kerentanan banjir di Jakarta. Langkah-langkah ini menjadi bagian dari visi besar giant sea wall,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper