Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah 100 Tahun, RI Akhirnya Pakai Kereta Buatan Dalam Negeri

Selama 100 tahun Indonesia mengoperasikan rangkaian kereta bekas dari Jepang dan China. Saat ini aknirnya memakai buatan INKA.
Trainset produksi PT INKA dan CRRC Qingdao Sifang. KAI Commuter telah menerima 3 trainset dari China dan 1 trainset dari INKA Madiun sampai dengan saat ini. Bisnis/Artha Adventy
Trainset produksi PT INKA dan CRRC Qingdao Sifang. KAI Commuter telah menerima 3 trainset dari China dan 1 trainset dari INKA Madiun sampai dengan saat ini. Bisnis/Artha Adventy

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan rangkaian kereta api commuter (KRL) buatan PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun akan menjadi KRL buatan dalam negeri pertama yang akan dipakai oleh PT Kereta Commuter Indonesia (Persero) atau KAI Commuter untuk layanan KRL Jabodetabek. 

Tiko, sapaan akrab Wamen BUMN ini mengatakan di masa depan, layanan angkutan berbasis rel akan bertransformasi di mana selama ini KAI Commuter mengoperasikan rangkaian bekas dari Jepang dan China. Saat ini KCI akan memakai rangkaian baru baik dari China maupun buatan INKA. 

“Biasanya kita menggunakan bekas Jepang, sekarang kita pakai kereta baru di mana ada dari CRRC Sifang dan yang menjadi kebanggaan adalah kereta baru buatan INKA Madiun, setelah 100 tahun kita pakai kereta dalam negeri,” kata Tiko di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (22/4/2025). 

Lebih lanjut, Tiko mengatakan INKA sebagai manufaktur kereta api harus dapat mengimbangi kereta buatannya dengan Jepang dan China dari sisi performa, kualitas serta kenyamanan. Dia juga berharap, INKA dapat menjadi tulang punggung manufaktur perkeretaapian indonesia.

“Ini tuntutan untuk Pak Eko dan tim [INKA] untuk harus setara dari sisi performance, kualitas dan kenyamanan kereta dari Jepang maupun China,” tambahnya. 

Seperti yang diketahui, KAI Commuter sendiri baru saja menerima satu trainset yang terdiri dari 12 kereta buatan INKA Madiun. Pengiriman 1 trainset tersebut dilakukan dalam dua tahap. 

Selain satu trainset dari INKA, KAI Commuter juga telah menerima tiga trainset produksi CRRC Qingdao Sifang, Tiongkok. Sehingga tiga dari 11 trainset yang dipesan KCI dari CRRC Sifang telah tiba. 

Seperti yang diketahui, KAI Commuter sendiri berencana mendatangkan 35 trainset dengan dana mencapai Rp9,1 triliun. Trainset itu termasuk impor dari perusahaan China, CRRC Sifang maupun dari PT INKA. 

Adapun, 35 trainset tersebut akan datang bertahap hingga 2026. Pada 2025, rencananya KCI akan kedatangan 23 trainset baru yaitu 11 trainset baru dari China, 12 trainset dari INKA serta retrofit dua trainset dari INKA pula.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper