Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Pakaian & Alas Kaki RI Bergantung Pasar AS, Ini Buktinya

BPS mencatat Amerika Serikat (AS) masih menjadi pasar utama tujuan ekspor pakaian jadi dan alas kaki Indonesia hingga kuartal I/2025.
Pekerja beraktivitas di sentra produksi sepatu OB Shoes di Depok, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024)./Bisnis-Arief Hermawan P
Pekerja beraktivitas di sentra produksi sepatu OB Shoes di Depok, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024)./Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan hingga kuartal I/2025, ekspor pakaian jadi dan alas kaki masih bergantung pada pasar Amerika Serikat (AS). Ekspor komoditas tersebut bahkan melesat pada kuartal I/2025.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, pangsa ekspor pakaian dan aksesorisnya berupa rajutan (HS 61) ke AS mencapai 63,40% atau sebanyak 38.620 ton. 

"Disusul dengan ekspor barang yang sama ke Jepang [3.300 ton (5,41%)] dan Korea Selatan [3.120 ton (5,14%)]," ujar Amalia dalam konferensi pers, Senin (21/4/2025). 

Dalam catatan BPS, pada periode Januari-Maret 2025, ekspor produk HS 61 ke AS mencapai US$629,25 juta atau meningkat 20,46% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$522,37 juta. 

Tak hanya itu, pangsa ekspor pakaian dan aksesoris bukan rajutan (HS 62) ke AS juga cukup besar dengan kontribusi 42,96% atau sebanyak 17.700 ton. Disusul pasar ekspor HS 62 ke Jepang sebanyak 4.280 ton dengan porsi 10,39% dan Korea Selatan sebanyak 2.890 ton dengan kontribusi 7%. 

Adapun, ekspor HS 62 ke AS pada Januari-Maret 2025 meningkat 1,47% senilai US$568,46 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$560,20 juta. 

"Untuk alas kaki [HS 64] ekspor kita ke AS memberikan pangsa sebesar 34,16% [33.370 ton] dari total ekspor alas kaki yang kemudian disusul negara kedua terbesar tujuan ekspor alas kaki dari Indonesia adalah Belanda, Belgia, Jepang dan Tiongkok," jelasnya. 

Ekspor alas kaki ke Belanda mengambil andil 8,40% atau sebanyak 8.180 ton, disusul ke Belgia sebanyak 6.950 ton atau berkontribusi 7,14%, kemudian ke Jepang 5.750 ton atau 5,90% dan ke China seanyak 5.470 ton atau 5,61%. 

Untuk diketahui, ekspor alas kaki ke AS pada Januari-Maret 2025 naik 16,62% menjadi US$657,90 juta dari periode yang sama tahun lalu seniai US$564,13 juta. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper