Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menyoroti sejumlah poin penting penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam proyek pembangunan infrastruktur.
Diana menjelaskan, pada dasarnya penggunaan produk-produk dalam negeri tersebut bakal mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kalau TKDN itu kan sebenarnya kan memang kita harusnya kan TKDN ya. Dengan produk-produk dalam negeri harusnya sudah bisa,” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian PU, dikutip Rabu (9/4/2025).
Diana juga menyebut pada dasarnya persyaratan pemenuhan TKDN pada proyek infrastruktur tidaklah besar, melainkan sekitar 20% saja.
Pada saat yang sama, Diana juga menyebut produk-produk lokal banyak yang telah memenuhi kriteria kualitas yang ditentukan.
“Kalau kita melakukan itu [TKDN] akan lebih baik dong. Berarti perusahaan-perusahaan kita untuk ini kan juga bangga kan dengan produk dalam negeri sendiri,” pungkasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengarahkan seluruh anggota kabinetnya untuk membuat aturan TKDN yang lebih fleksibel dan realitis.
Orang nomor satu di Indonesia itu justru khawatir apabila TKDN dipaksakan dapat berpotensi memicu penurunan daya saing industri. Meskipun dia mengakui kebijakan TKDN diberlakukan dengan niat baik dan demi kepentingan bangsa.
"Tapi kita harus realistis, TKDN dipaksakan akhirnya kita kalah kompetitif. TKDN fleksibel saja lah, mungkin diganti dengan insentif," kata Prabowo dalam agenda Sarasehan Ekonomi, Selasa (8/4/2025).
Untuk itu, Prabowo memerintahkan kementerian yang mengatur terkait perhitungan TKDN untuk membuat aturan dengan lebih realistis. Dia pun menekankan bahwa TKDN tidak dapat menyelesaikan masalah kemampuan komponen lokal.