Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puncak Arus Mudik, Terminal Pulo Gebang Berangkatkan 5.888 Penumpang

Total penumpang yang berangkat melaui Terminal Terpadu Pulo Gebang mencapai 5.888 dengan jumlah bus sebanyak 530 unit bus pada H-3 Lebaran.
Suasana Terminal Terpadu Pulo Gebang di H-2 Lebaran 2025, Sabtu (29/3/2025). JIBI/Akbar Maulana
Suasana Terminal Terpadu Pulo Gebang di H-2 Lebaran 2025, Sabtu (29/3/2025). JIBI/Akbar Maulana

Bisnis.com, JAKARTA - Terminal Terpadu Pulo Gebang mencatatkan jumlah penumpang paling tinggi dalam momentum Lebaran 2025, yakni terjadi pada H-3 Lebaran atau Jumat 28 Maret, dengan total penumpang yang berangkat mencapai 5.888 dengan jumlah bus sebanyak 530 unit bus.

Komandan Regu Operasional Terminal Pulo Gebang, Anwar menjabarkan angka tersebut secara tahunan meningkat dibanding periode Lebaran 2024 dengan total penumpang pada H-3 mencapai 5.874 (naik 0,24%) dan jumlah bus sebanyak 429 (naik 23,54%).

"Jadi situasi hari ini turun dibanding hari sebelumnya, di H-3 atau tanggal 28. Bisa dikatakan itu puncaknya," kata Anwar saat ditemui Bisnis di Terminal Pulo Gebang, Sabtu (29/3/2025).

Pada hari ini, Sabtu (29/3/2025) atau H-2 Lebaran, sampai dengan pukul 15.18 WIB tercatat jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang mencapai 3.368 dengan jumlah armada 257 bus. Data ini akan terus berubah seiring jumlah pemudik yang bertambah.

Sementara mengacu pada 2024, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gadung pada H-2 Lebaran tercatat sebesar 4.438 dengan jumlah armada 385 bus.

Adapun jumlah penumpang yang datang di Terminal Pulo Gadung tidak besar seperti keberangkatan. Pada H-3 Lebaran, jumlah penumpang yang datang hanya 662 dengan jumlah armada mencapai 212 bus.

Meski ada lonjakan jumlah penumpang di terminal, Anwar memastikan pelayanan di Terminal Pulo Gebang tetap optimal. Dia juga memastikan penerapan keselamatan sudah dilakukan berdasarkan SOP yang berlaku.

"Jadi sebelum dilakukan keberangkatan selalu dilakukan pengecekan, baik itu terhadap bus maupun awak bus. Busnya akan dilakukan ramp check, dan pengemudinya akan dilakukan cek kesehatan atau juga cek urin," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper