Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Progres Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II Tembus 89,7%

Progres konstruksi Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket II (Krakasan – Paiton) dilaporkan telah mencapai 89,7% hingga akhir Februari 2025.
Gerbang Tol Kraksaan bagian dari jalan tol Probolinggo-Banyuwangi yang akan dioperasikan fungsional pada 21 Desember 2024-5 Januari 2025/Bisnis-Muhammad Ridwan
Gerbang Tol Kraksaan bagian dari jalan tol Probolinggo-Banyuwangi yang akan dioperasikan fungsional pada 21 Desember 2024-5 Januari 2025/Bisnis-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) atau HK mengungkap progres konstruksi Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket II (Krakasan – Paiton) telah mencapai 89,7% hingga akhir Februari 2025.

Konstruksi ruas tol tersebut dikerjakan oleh Konsorsium Hutama Karya Infrastruktur (HKI), PT Acset Indonusa Tbk. (ACST), dan PT Nindya Karya (NK) atau KSO HKI-Acset-NK.

Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti, menjelaskan bahwa nantinya ruas yang tengah dalam tahap konstruksi tersebut bakal difungsionalkan selama momentum Lebaran 1446 H / 2025 sesuai arahan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR).

“Kami telah menyelesaikan pembangunan jalan utama (main road) yang telah dilengkapi dengan marka jalan, rambu-rambu, barrier, guardrail, serta penerangan jalan umum (PJU). Sehingga, aman untuk dilalui masyarakat. Selain itu, pembangunan kantor dan gerbang tol Paiton juga telah diselesaikan,” kata Aji dalam keterangan tertulis, Senin (25/3/2025).

Aji menekankan, fungsional Jalan Tol Probolinggo –  Banyuwangi sepanjang 11,2 km akan memberikan akses yang lebih mudah dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.  

Dia merinci, jalur tol yang akan difungsionalkan adalah jalur Kraksaan – Paiton dengan sistem satu arah (one way). Ketika arus mudik Lebaran pada 24 – 31 Maret 2025, sistem one way berlaku untuk arah Kraksaan menuju Paiton.  

Sementara itu, pada momentum arus balik Lebaran selama 1 – 8 April 2025, sistem one way berlaku untuk arah Paiton menuju Kraksaan.

Secara konstruksi, Jalan tol ini memiliki 1 interchange, yakni Interchange Paiton yang terletak di STA 19+591 sebagai akses keluar dan masuk tol dari Paiton. Tol ini dirancang dengan lajur 2x2 dengan rencana kecepatan 100km per jam dan akan tersambung dengan Tol Gending – Kraksaan sepanjang 12,88 km.

Apabila telah sepenuhnya rampung dibangun, maka Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket II ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Jawa Timur dan sekitarnya. 

“Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar pembangunan Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket II ini dapat segera kami selesaikan dengan baik. Semoga kehadiran jalan tol ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang dikelola oleh PT JPB selaku badan usaha jalan tol yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 96,33%, PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 3,65%, dan PT Waskita Toll Road sebesar 0,02%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper