Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melaporkan progres konstruksi Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi tahap 1 Probolinggo – Besuki telah mencapai 55,27%.
Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Adi Prasetyanto mengatakan, pembangunan tahap I merupakan pembangunan dari Probolinggo hingga Besuki yang terbagi atas tiga paket pekerjaan konstruksi yaitu Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton), hingga Paket 3 (Paiton-Besuki).
“PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi [PT JPB] yang mengelola Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, mencatat progres konstruksi pembangunan tahap I jalan tol ini mencapai 55,27% hingga tanggal 30 September 2024,” jelas Adi dalam keterangan tertulis di laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum, dikutip Senin (28/10/2024).
Sementara itu, progres pembebasan lahan Tol Probowangi hingga September 2024 dilaporkan telah mencapai 97,87%.
Adi menyebutkan, progres pembebasan lahan itu telah sesuai dengan Permenko Perekonomian No. 9 Tahun 2022, tentang pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada ruas Probolinggo-Besuki.
“Secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,78 Km terbagi menjadi dua tahap pembangunan. Tahap I yang menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 Km, dan Tahap II menghubungkan Besuki-Banyuwangi sepanjang 126,10 Km,” ujar Adi.
Baca Juga
Jika pembebasan lahan sesuai dengan target, maka pengerjaan kontruksi untuk Segmen Gending-Kraksaan ditargetkan dapat selesai pada November 2024, dan untuk segmen Kraksaan-Besuki ditargetkan selesai pada 2025.
Adi memastikan pihaknya bersama kontraktor pelaksana serta konsultan pengawas dan konsultan pengendali mutu berkomitmen untuk memastikan kualitas proyek hingga ketepatan konstruksi. Di samping itu, dia juga menyebut PT JPB turut menjaga penggunaan TKDN.
“PT JPB juga menjaga tingkat komponen dalam negeri [TKDN] dalam proyek ini, sebanyak mungkin menggunakan sumber daya setempat dalam pekerjaan, termasuk penyediaan tenaga kerja, peralatan serta bahan dalam negeri,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Jalan Tol Probowangi tahap 1 bakal memiliki tiga gerbang tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki dan tiga buah simpang susun yaitu Simpang Susun (SS) Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki.
Sementara secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas tujuh seksi, yaitu Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 km), dan Seksi 3 Paiton-Besuki (25,60 km).
Kemudian, Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,30 km), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 km), Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 km), dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,59 km).
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang dikelola oleh PT JPB selaku badan usaha jalan tol yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 96,33%, PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 3,65%, dan PT Waskita Toll Road sebesar 0,02%.