Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) mencatat sebanyak 115.381 jemaah reguler telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 2025. Sebanyak 112.913 jemaah lunas sesuai dengan urutan nomor porsi, dan 2.468 jemaah merupakan lanjut usia prioritas.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain mengatakan rata-rata kuota per provinsi sudah terisi di atas 50%. Tercatat, hanya enam provinsi yang masih di kisaran 40 – 50%, yaitu Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Gorontalo.
“Tiga Provinsi dengan kuota jemaah terbasar, semua sudah terisi lebih dari 50%, yaitu Jawa Barat 59,60%, Jawa Tengah 63,77%, dan Jawa Timur 57,97%,” kata Muhammad dalam keterangan resmi, Rabu (26/2/2025).
Masa pelunasan Bipih Reguler tahun ini akan berlangsung hingga 14 Maret 2025. Muhammad mengimbau jemaah yang berhak melakukan pelunasan segera melunasi biaya haji dengan terlebih dahulu melakukan proses pemeriksaan guna memenuhi kriteria istithaah kesehatan.
Adapun, Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota. Terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Kuota jemaah haji reguler terdiri atas 190.897 kuota jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia; 685 kuota pembimbing ibadah; dan 1.572 kuota petugas haji daerah.
Baca Juga
Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.
Untuk pelunasan biaya perjalanan ibadah haji sendiri telah memasuki hari kesembilan. Sampai penutupan sore ini, lebih dari 57 % kuota haji Indonesia sudah terisi.