Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Program 3 Juta Rumah, Maruarar Singgung RI Tak Punya 'Raja Kecil'

Menteri PKP Maruarar Sirait melaporkan progres pembahasan pembiayaan soal program 3 juta rumah kepada Presiden Prabowo Subianto.
Menteri PKP sekaligus Politisi Partai Gerindra Maruarar Sirait usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/2/2025) - BISNIS/Dany Saputra.
Menteri PKP sekaligus Politisi Partai Gerindra Maruarar Sirait usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/2/2025) - BISNIS/Dany Saputra.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melaporkan progres pembahasan pembiayaan soal program 3 juta rumah kepada Presiden Prabowo Subianto siang ini di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/2/2025). 

Maruarar mengatakan dirinya menghadiri makan siang dengan Presiden dan sejumlah menteri. Dia menyebut kedatangannya siang ini untuk melaporkan pertemuan dua hari berturur-turut dengan Gubernur Bank Indonesia (BI), Wakil Menteri BUMN, Menteri dan Wakil Menteri Keuangan hingga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

Ara, sapaan akrabnya, menyebut usaha yang dilakukan pemerintah untuk program 3 juta rumah itu merupakan hal yang sangat penting dan bersejarah. Dia pun memastikan lembaga negara lain, seperti BI akan mendukung program prioritas pemerintah itu. 

"Dua hari berturut-turut kita mengadakan pertemuan yang sangat penting dan sangat berserjarah dan sangat menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan, tidak raja-raja kecil. Bagaimana otoritas moneter BI dalam hal ini Gubernur Bank Indonesia pak Perry itu memberikan dukungan yang luar biasa kepada program-program negara, program-program pemerintah," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/2/2025). 

Politisi Partai Gerindra itu mengaku bahwa Presiden menugaskannya untuk mengawal keseluruhan proses program itu hingga tuntas. Dia memastikan Prabowo akan secara langsung mengumkan dukungan Bank Sentral kepada program pemerintah. 

"Dan nanti pada waktunya bapak Presiden sendiri yang akan mengumumkan bentuk dukungan konkret Bank Indonesia kepada program-program pemerintah," tuturnya. 

Di sisi lain, Maruarar turut menyampaikan bahwa pihaknya turut berkoordinasi dengan parlemen soal progres program 3 juta rumah. Salah satunya yakni dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. 

Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, BI dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan siap untuk mendukung salah satu program prioritas Presiden Prabowo. Caranya, pemerintah melalui Kemenkeu akan menerbitkan surat utang untuk pembiayaan program 3 juta rumah. BI lalu berencana membeli SBN tersebut di pasar sekunder. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa APBN akan mendukung masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar bisa mempunyai rumah pribadi. 

Untuk memaksimalkan upaya tersebut, sambungnya, Kementerian Keuangan pun berencana menerbitkan surat utang demi target tiga juta rumah bisa tercapai. 

"Kami hari ini juga berdiskusi untuk meningkatkan kemampuan dalam mendukung MBR ini, dengan penerbitan surat berharga negara [SBN] perumahan," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers.

Di sisi lain, Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan bank sentral turut akan menyukseskan pembiayaan program perumahan rakyat pemerintah. Salah satu caranya, sambung Perry, dengan membeli SBN yang akan diterbitkan Kementerian Keuangan di pasar sekunder. 

"Kami sudah bicara dengan Bu Menteri Keuangan yang dananya dapat digunakan tidak hanya untuk debt switching untuk SBN yang jatuh tempo dari eks Covid, tapi juga untuk pendanaan program-program perumahan," katanya pada kesempatan yang sama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper