Bisnis.com, JAKARTA - Operasional Bandara Gamar Malamo ditutup sementara imbas erupsi Gunung Dukono, Halmahera Utara, Maluku Utara.
Berdasarkan informasi resmi unit pengelola bandara udara, penutupan operasional berdasarkan NOTAM c10197/25. Penutupan dilakukan pada selasa 18 Februari pukul 10.13 WIT hingga Rabu 19 Februari pukul 10.00 WIT.
Adapun berdasarkan informasi terakhir, Bandara ini melayani rute Galela-Ternate PP dua kali seminggu. Perinciannya adalah Ternate-Galela pada Selasa dan Kamis pukul 09.50 WIT dan 09.20 WIT. Sementara itu rute Galela-Ternate pada pukul 10.39 WIT dan 10.09 WIT.
Mengutip Antara, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, melaporkan pada Senin sekitar pukul 07.00 WIT Gunung Dukono kembali menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter di atas puncak gunung.
"Benar pagi tadi erupsi," kata Petugas Pos PGA Dukono di Kabupaten Halmahera Utara Bambang Sugiono dalam keterangannya di Ternate, Senin.
Dia mengatakan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Baca Juga
Selain itu, kata dia, erupsi ini berhasil terekam pada seismogram amplitudo maksimum 27 mm durasi 69.28 detik dari Kantor Pos PGA Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.
Bambang menjelaskan, saat ini Gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu masih berstatus Waspada atau Level II.