Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Halte Transjakarta Rawamangun Kembali Dibuka Mulai Besok

Pengguna BRT Transjakarta dapat menggunakan kembali halte Rawamangun mulai besok, Rabu (19/2/2025) setelah sebelumnya ditutup akibat pekerjaan LRT Jakarta
LRT Jakarta./ Dok. BKIP Kemenhub
LRT Jakarta./ Dok. BKIP Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA — Pengguna layanan BRT PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dapat menggunakan kembali halte Rawamangun mulai besok, Rabu (19/2/2025) setelah sebelumnya ditutup akibat pekerjaan LRT Jakarta. 

Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta menyampaikan Transjakarta melakukan reaktivasi Halte Rawamangun setelah sebelumnya sempat dilakukan penutupan sehubungan dengan pekerjaan konstruksi kereta ringan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome - Manggarai. 

“Halte Rawamangun mulai aktif kembali melayani pelanggan pada Rabu [19/2],” kata Ayu dalam keterangan resmi, Selasa (18/2/2025). 

Ayu mengatakan  saat ini pelanggan sudah bisa menggunakan kembali Halte Rawamangun. Transjakarta selalu memastikan mobilitas masyarakat dapat terpenuhi. 

Sebelumnya, Transjakarta menyediakan halte temporer Rawamangun 1 dan Rawamangun 2 untuk melakukan penaikan dan penurunan pelanggan. Namun saat ini pelanggan dapat melakukan penaikan dan penurunan di Halte Rawamangun. 

Adapun Halte Rawamangun melayani Koridor 4 (Pulo Gadung - Galunggung) dan rute 4D (Pulo Gadung - Kuningan).  

Melalui reaktivasi Halte Rawamangun, sambung Ayu, pelanggan dari arah Galunggung (koridor 4) yang ingin menuju koridor 10 (Tanjung Priok - PGC) dapat melakukan perpindahan atau transit di Halte Rawamangun, tidak perlu lagi transit di Halte Kayu Jati.

Pada perkembangan lain, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) akan mulai melakukan pekerjaan pondasi untuk konstruksi Stasiun Manggarai pada 27 Januari 2025, mengingat area stasiun tersebut berada di persimpangan Jalan Sultan Agung.

Pekerjaan pondasi tersebut merupakan bagian dari pembangunan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai) sejauh 6,4 kilometer. Proyek yang sudah berlangsung sejak Oktober 2023, berdasarkan data progres minggu kedua Januari 2025 sudah mencatatkan deviasi positif sebesar 44,015%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper