Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-Siap! RI Kedatangan 250.000 Ekor Sapi Impor di Tahun Ini

Kementan menargetkan sebanyak 250.000 ekor sapi impor masuk ke Indonesia pada 2025 untuk memenuhi kebutuhan susu dan daging di dalam negeri.
Pekerja memerah susu sapi di salah satu peternakan sapi perah di kawasan Tegal Parang, Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pekerja memerah susu sapi di salah satu peternakan sapi perah di kawasan Tegal Parang, Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan sebanyak 250.000 ekor sapi impor masuk ke Indonesia pada 2025. Pengadaan tersebut merupakan bagian dari target 2 juta ekor sapi hidup hingga 2029 guna memenuhi kebutuhan susu dan daging dalam negeri.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan, target pemerintah dalam lima tahun mendatang adalah mendatangkan 2 juta ekor sapi hidup. Di 2025, pemerintah berencana menargetkan 250.000 ekor sapi masuk ke Indonesia.

“Jadi 2025 ini targetnya 250.000 [ekor]. Kita target untuk kita datangkan [ke Indonesia],” kata Sudaryono saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jumat (31/1/2025).

Sudaryono menyebut, langkah tersebut merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi impor daging sapi dan susu. Secara bertahap, pemerintah berencana mengurangi impor daging dan susu dan menambah indukan sapi hidup.

Dengan cara ini, Sudaryono mengharapkan Indonesia tidak lagi impor daging dan susu di masa depan. 

“Tujuan impor indukan supaya beranak pinak, supaya kita tidak lagi impor di masa depan,” ujarnya. 

Terkait pelaksanaannya, Sudaryono menyebut bahwa sapi-sapi tersebut akan didatangkan oleh para investor. Sapi indukan ini, lanjutnya, dapat didatangkan dari sejumlah negara seperti Brasil, Australia, hingga Amerika Serikat (AS).

“Kita ngasih fasilitasnya, jadi negara tidak kebebanan APBN untuk mendatangkan sapi, ini sifatnya investasi,” jelasnya. 

Dalam catatan Bisnis, setidaknya sudah ada 141 perusahaan yang berkomitmen untuk impor sapi hidup ke Indonesia. 

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda menyebut, total 141 calon investor itu berencana mendatangkan 1,2 juta ekor sapi hidup selama lima tahun, mulai 2025-2029.

Selain itu, sebanyak 70 perusahaan telah berkomitmen untuk memasukan sapi pedaging betina produktif sebanyak 800.000 ekor dalam lima tahun ke depan.

Seiring adanya komitmen tersebut, maka total sapi hidup yang akan didatangkan selama 5 tahun ke depan mencapai sekitar 2 juta ekor sapi hidup.

“Totalnya hampir 2 juta dari komitmen selama lima tahun,” ujar Agung saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

Agung menuturkan, perusahaan-perusahaan ini tidak hanya berasal dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri. Sejauh ini, negara-negara yang telah menyampaikan komitmennya di antaranya Vietnam, Malaysia, Australia, Qatar, Uni Emirat Arab, dan China.

Namun, Agung menyebut ada 6 perusahaan asal luar negeri yang secara intens menjajaki investasi sapi hidup di Indonesia. “Tetapi yang intens mungkin ada 6 ya, 6 perusahaan luar negeri yang intens untuk menjajaki dan mendorong realisasi investasi sapi,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper