Bisnis.com, JAKARTA - Lion Parcel mengantisipasi potensi lonjakan pengiriman barang di industri logistik jelang Tahun Baru Imlek 2025.
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto mengatakan Tahun Baru Imlek jadi salah satu momen yang ditunggu oleh masyarakat Indonesia yang merayakan. Berbagai persiapan kerap dilakukan jelang hari raya, termasuk tradisi berbelanja baju baru dan saling mengirim hampers.
"Di sinilah industri logistik turut mengalami adanya lonjakan pengiriman," kata Kenny dalam keterangannya, Sabtu (25/1/2025).
Dia menambahkan pemain di industri logistik perlu memperhatikan aspek adaptif dan inovatif untuk menghadirkan layanan pengiriman yang dapat diandalkan.
Perusahaan, lanjutnya, mengembangkan infrastruktur dan jangkauan untuk meningkatkan pengalaman pengiriman bagi pelanggan.
Lion Parcel telah menyiapkan sejumlah layanan pengiriman yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pelanggan. Beberapa di antaranya adalah Regpack untuk pengiriman regular, Jagopack yang menawarkan ongkos kirim terjangkau, Bosspack bagi pelanggan yang membutuhkan pengiriman prioritas dan lebih cepat, BIGPACK untuk paket besar lebih dari 10kg, hingga Interpack untuk pengiriman ke luar negeri.
Baca Juga
Kendati demikian, pengguna atau pengirim perlu memperhatikan beberapa hal untuk mencegah terjadinya kendala dalam pengiriman barang.
Di tengah lonjakan permintaan, pengirim wajib mencantumkan nama, nomor kontak yang bisa dihubungi, serta alamat lengkap penerima secara jelas untuk mempermudah kurir menemukan lokasi penerima.
Selanjutnya, paket harus sudah terbungkus dengan kemasan yang sesuai untuk melindungi barang kiriman. Mulai dari risiko perubahan cuaca hingga menggunakan pelindung berlapis dan klaim fragile.
Kemudian, pengirim perlu cermat dalam menggunakan layanan yang sesuai dengan waktu pengiriman dan metode pembayaran sesuai preferensi yang diinginkan.
Lion Parcel juga menyediakan fitur Lacak Resi untuk mempermudah pengirim memantau proses pengiriman dan memperkirakan kapan paket akan tiba sampai tujuan.