Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rokok Penyumbang Utama Inflasi 2024, BPS: Efek Tarif Cukai Naik Hingga 12%

BPS melaporkan rokok khususnya dari jenis sigaret kretek mesin (SKM) menjadi salah satu komoditas utama pendorong inflasi 2024.
Pedagang memegang bungkus rokok bercukai di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pedagang memegang bungkus rokok bercukai di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik(BPS) melaporkan rokok khususnya dari jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) menjadi salah satu komoditas utama pendorong inflasi 2024, di tengah tren deflasi bahan pokok.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebutkan inflasi rokok tersebut sebagai imbas dari kenaikan tarif cukai hasil tembakau atau CHT per 1 Januari tahun lalu.

Di mana besaran cukai rokok secara tidak langsung mempengaruhi harga jual eceran (HJE) produk-produk tembakau. 

“Pada 2024 memang tertangkap bahwa terjadi kenaikan harga rokok. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kenaikan cukai rokok juga berpengaruh terhadap kenaikan inflasi rokok,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (2/1/2025). 

Pudji pun menyampaikan bahwa penyesuaian tarif CHT menjadi satu dari sekian catatan peristiwa yang mempengaruhi Indeks Harga Konsumen (IHK) sepanjang 2024. 

Penyesuaian tarif CHT yang terjadi pada 1 Januari 2024 tersebut sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 191/2022. 

Di mana rokok jenis SKM dan jenis Sigaret Putih Mesin (SPM) tarifnya naik sekitar 12%. Kemudian Sigaret Kretek Tangan (SKT)/Sigaret Putih Tangan (SPT) naik sekitar 3%—5%. 

Selian itu, rokok dari jenis Sigaret Kretet Tangan Filter (SKTF)/Sigaret Putih Tangan Filter juga naik sekitar 12%. 

Secara umum, IHK Desember 2024 maupun secara tahun kalender 2024 terjadi inflasi sebesar 1,57% year on year (YoY). 

Penyumbang utama inflasi Desember 2024 secara tahunan adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil inflasi 0,55%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah sigaret kretek mesin (SKM), minyak goreng, beras, kopi bubuk dan bawang merah.

Sepanjang 2024, komoditas emas perhiasan dan SKM menjadi komoditas utama penyumbang inflasi bulanan sebanyak 11 kali. Per Desember, SKM memberikan andil inflasi sebesar 0,13% terhadap inflasi secara umum. 

Adapun untuk tahun ini, pemerintah telah memutuskan untuk tidak menaikkan tarif CHT namun melakukan penyesuaian harga jual eceran bagi rokok konvensional maupun rokok elektrik. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper