Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut menjajal uji coba direct train relasi Jakarta – Yogyakarta pada hari ini, Senin (16/12/2024).
AHY menuturkan, uji coba itu dilakukan guna memastikan kesiapan moda transportasi perkeretaapian yang bakal menunjang mobilisasi masyarakat selama momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Sesaat lagi kita masuk masa mobilitas tinggi, Nataru. Jadi tadi sore Presiden memimpin rapat terbatas. Sejumlah menteri, termasuk saya, Menhub kemudian Menteri PU dan lainnya, membahas khusus Nataru,” jelasnya dalam Konferensi Pers di Stasiun Gambir, Senin (16/12/2024) malam.
Menko AHY juga menjelaskan, keikutsertaan dirinya dalam menjajal uji coba direct train Jakarta – Yogyakarta menjadi salah satu tindak lanjut dari pembahasan ratas tersebut.
Terlebih, kereta api saat ini menjadi moda transportasi alternatif favorit yang banyak digunakan oleh masyarakat. Sedangkan, durasi perjalanan yang bakal ditempuh para penumpang saat menaiki direct train relasi Jakarta – Yogyakarta hanya memakan waktu 6 jam saja.
“Karena itu, tugas khusus kami untuk meyakinkan semua moda transportasi, semua ruas jalan yang akan digunakan, termasuk memastikan jalur-jalur kereta api. Kita coba direct train, [durasinya] 6 jam saja, bisa dikatakan nyaman untuk digunakan dan menjadi alternatif transportasi yang sangat baik,” tegasnya.
Baca Juga
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Didiek Hartantyo menegaskan terobosan kereta tanpa transit menuju Yogyakarta bakal memangkas waktu tempuh hingga 20 menit.
Dengan demikian, tambah Didiek, total durasi perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta setidaknya hanya memakan waktu 6 jam 3 menit.
Adapun, rangkaian perdana uji coba direct train relasi Jakarta – Yogyakarta diberangkatkan pada Senin (16/12/2024) pukul 23.25 WIB dan dijadwalkan tiba di Stasiun Yogyakarta pada Selasa (17/12/2024) pukul 5.28 WIB.
“Waktu tempuh [direct train] 6 jam 3 menit. Bedanya, lebih cepat 20 menit karena tanpa berhenti. sudah disiapkan segala aspek, termasuk keselamatan. Sehingga, jadi pembelajaran bagi KAI,” pungkas Didiek.