Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (Gipi) menyambung baik rencana pemerintah untuk menyederhanakan izin event nasional maupun internasional di Tanah Air. Penyederhanaan izin tersebut bahkan telah diharapkan pelaku usaha sejak lama.
“Sangat-sangat mendukung dan itu memang diharapkan,” kata Ketua Umum Gipi Hariyadi B. Sukamdani di sela-sela agenda Bisnis Indonesia Economy Outlook 2025, di Raffles Hotel, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Selama ini, Hariyadi menyebut bahwa proses untuk mengurus sebuah event memerlukan anggaran yang tidak sedikit alias mahal. Hal ini, kata dia, disebabkan oleh proses perizinan di lapangan yang dinilai sulit dan berbelit.
Kendati begitu, dia tidak mengungkap besaran anggaran yang perlu dikeluarkan untuk mengurus satu izin event di Indonesia.
Menurutnya, dengan adanya penyederhanaan izin, event di Tanah Air akan semakin banyak dan berkontribusi positif terhadap ekonomi nasional.
“Jadi kita berharap bahwa memang dengan regulasi yang jelas dan juga dipangkas siapa yang boleh memberikan izin ini, ini akan bisa membuat event itu akan menjadi lebih banyak di Indonesia,” tuturnya.
Baca Juga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya menyebut, pemerintah tengah melakukan evaluasi izin untuk membuat event nasional dan internasional.
“Kita sedang mengevaluasi izin untuk membuat event nasional dan internasional,” kata Airlangga dalam sambutannya pada Bisnis Indonesia Economy Outlook 2025, di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).
Eks Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan, evaluasi ini dilakukan agar perizinan event lebih disederhanakan dan transparan. Harapannya, penyederhanaan perizinan event dapat memacu sektor pariwisata Indonesia.
