Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Digitalisasi Izin Event, Luhut: Tak Ada Lagi Perizinan Keluar H-1 Acara

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event akan memberikan kepastian terbitnya perizinan tidak mepet.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai menghadiri acara Indonesia Net-Zero Summit 2023 yang digelar FPCI di Djakarta Theater, Sabtu (24/6/2023). JIBI/Ni Luh Anggela.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai menghadiri acara Indonesia Net-Zero Summit 2023 yang digelar FPCI di Djakarta Theater, Sabtu (24/6/2023). JIBI/Ni Luh Anggela.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan tidak ada lagi perizinan event yang dikeluarkan H-1 jelang penyelenggaraan event, seiring diluncurkannya digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event pada Senin (24/6/2024).

Luhut menyampaikan, digitalisasi ini menghasilkan kepastian bahwa izin acara harus keluar 14 hari sebelum hari H untuk event nasional dan 21 hari sebelum hari H untuk event internasional.

“Setelah peluncuran ini kami harap tidak ada lagi perizinan dikeluarkan H-1, kami ulangi tidak ada lagi perizinan dikeluarkan H-1 atau bahkan beberapa jam sebelum acara dilaksanakan,” tegas Luhut dalam agenda peresmian peluncuran digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event, Senin (24/6/2024).

Luhut menuturkan, peluncuran ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyederhanakan perizinan event. Atas arahan tersebut, pihaknya telah menyederhanakan proses bisnis.

Melalui digitalisasi, Luhut menyebut bahwa terjadi pemangkasan tahapan pengisian data dari semula 63 dokumen menjadi 33 dokumen, serta jumlah dokumen yang harus disampaikan oleh penyelenggara dari semula 9 dokumen menjadi 2 dokumen.

Sistem ini juga mengintegrasikan pembayaran dengan layanan digital milik Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sehingga sistem pembayaran menjadi lebih mudah dan transparan.

Luhut mengharapkan, dengan adanya kemudahan dalam perizinan event, Indonesia akan semakin sering menggelar berbagai event menarik, baik nasional maupun internasional, sehingga dapat berdampak positif terhadap tingkat kunjungan wisatawan dan keterlibatan UMKM.

Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia agar lebih kompetitif dibanding negara lainnya.

“Hal ini akan menjadi magnet untuk mendorong pencapaian target 1,25 miliar wisatawan nusantara dan 14,3 juta wisman dalam rangka program nasional bangga berwisata di Indonesia 2024,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper