Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto memberikan sinyal optimisme terhadap kebijakan pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Donald Trump pada 2025 mendatang.
Pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), Jumat (29/11/2024), Prabowo menyampaikan bahwa situasi dunia penuh ketidakpastian. Misalnya, di Ukraina terjadi peningkatan ketegangan.
Meski demikian, Prabowo menyoroti pandangan sejumlah pengamat bahwa adanya terobosan positif dari pemerintahan Donald Trump mendatang. Namun, dia tak memerinci kebijakan mana yang diprediksi bakal memberikan katalis positif terutama bagi Indonesia.
"Tetapi banyak pengamat, banyak pemikir menilai bahwa dengan pemilihan presiden Amerika yang baru kemungkinan bisa terjadi terobosan-terobosan yang positif," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Di sisi lain, Prabowo menyambut positif kesepakatan gencatan senjata di Lebanon. Dia berharap agar hal yang sama bisa juga terjadi di antara Israel dan Gaza.
"Kita berharap akan ada terobosan terobosan juga di Gaza," paparnya.
Baca Juga
Meski demikian, Prabowo berpesan agar seluruh pemangku kepentingan untuk waspada di tengah banyaknya ketidakpastian yang ada. Khususnya kepada kebijakan ekonomi dan keuangan.
"Situasi penuh ketidakpastian ini mengharuskan kita untuk selalu waspada, selalu hati-hati tapi saya bersyukur bahwa suasana secara garis besar di Republik Indonesia ini cukup tenang dan cukup kondusif," tuturnya.