Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menanggapi kembali naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi.
Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM Pertamax Green 95 (RON 95), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite, dan Pertamina DEX per 1 November 2024.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana kenaikan harga BBM sepenuhnya dipegang oleh badan usaha dan bukan wewenang ESDM.
Kendati demikian, Dadan menyebut pemerintah memastikan bahwa kenaikan harga tidak boleh melebihi batas atas yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
"Pemerintah menetapkan batasan ya. Kami menerapkan batasan, wilayah menaikkan menetapkannya berapa di badan usaha wilayahnya, mereka yang tidak boleh itu melewati," ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (1/11/2024).
Sebagaimana diketahui, BBM non subsidi Pertamax (RON 92) tidak mengalami kenaikan dan masih memiliki harga Rp12.100/liter. BBM subsidi seperti Pertalite (RON 90) dan Solar juga tidak mengalami perubahan pada November 2024 ini.
Baca Juga
Pertamax Green (RON 95) mengalami kenaikan harga menjadi Rp13.150/liter dari sebelumnya Rp12.700/liter.
Kemudian Pertamax Turbo naik menjadi Rp13.500/liter dari sebelumnya Rp13.250/liter. Lalu, Pertamina Dex (CN 53) kini miliki harga Rp13.440/liter dari sebelumnya Rp13.150/liter.
Dexlite (CN 51) dari yang semula Rp12.700/liter, kini disesuaikan harganya menjadi Rp13.050/liter.
Daftar Harga Lengkap Terbaru BBM Pertamina per 1 November 2024:
- Pertamax : Rp12.100 per liter
- Pertamax Green : Rp13.150 per liter
- Pertamax Turbo : Rp 13.500 per liter
- Pertamina Dex : Rp13.440 per liter
- Dexlite : Rp13.050 per liter
- Biosolar : Rp 6.800 per liter
- Pertalite : Rp 10.000 per liter