Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pangan 27 Oktober 2024: Beras dan Cabai Kompak Turun

Harga komoditas sejumlah pangan mengalami penurunan di penghujung Oktober 2024. Salah satunya cabai.
Pedagang beraktivitas di pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (15/10/2024). Bisnis/Abdurachman
Pedagang beraktivitas di pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (15/10/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata pangan nasional mulai dari beras, bawang merah, bawang putih bonggol, hingga cabai kompak turun pada pagi hari ini, Minggu (27/10/2024).

Berdasarkan data yang tersaji pada Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Minggu (20/10/2024) pukul 07.20 WIB, harga rata-rata beras premium turun 1,42% atau sebesar Rp220 menjadi Rp15.240 per kilogram.

Penurunan harga juga terjadi pada beras jenis medium yang pada pagi ini dipatok Rp13.260 per kilogram. Harga rata-rata nasional beras medium turun 2,07% atau senilai Rp280. Begitu pula dengan harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog yang turun 1,43% menjadi Rp12.370 per kilogram.

Harga cabai merah keriting juga terpantau turun hingga 11,03% atau sebesar Rp3.320. Rata-rata harga cabai merah keriting dibanderol Rp26.780 per kilogram. Sama halnya dengan rata-rata cabai rawit merah yang turun 7,69% atau sebesar Rp3.300 menjadi Rp39.590 per kilogram.

Panel harga Bapanas juga menunjukkan harga rata-rata bawang merah turun sebesar 2,10% atau Rp630 menjadi Rp29.320 per kilogram. Adapun bawang bawang putih bonggol menjadi Rp39.260 per kilogram, harga rata-raganya turun 2,17% sebesar Rp870.

Di sisi lain, harga daging sapi murni di pedagang eceran terkerek tipis 0,25% atau sebesar Rp330 menjadi Rp134.890 per kilogram. Sementara itu, daging ayam ras turun 2,71% atau Rp990 menjadi Rp35.490 per kilogram.

Lebih lanjut, harga rata-rata telur ayam ras di pedagang eceran juga turun 1,45% atau sebesar Rp410 menjadi Rp27.960 per kilogram.

Masih mengacu data Bapanas, harga minyak goreng kemasan sederhana justru naik tipis 0,22% menjadi Rp18.260 per liter. Rata-rata minyak goreng curah juga melompat 3,13% ke harga Rp17.110 per liter.

Selanjutnya, harga rata-rata tepung terigu curah turun 1,48% menjadi Rp9.990 per kilogram. Harga tepung terigu kemasan (non-curah) juga turun 3,28% menjadi Rp12.680 per kilogram.

Sementara itu, harga rata-rata kedelai biji kering impor naik tipis 0,56% atau sebesar Rp60 menjadi Rp110.780 per kilogram. Di sisi lain, harga rata-rata jagung pakan di tingkat peternak turun 9,23% atau sebesar Rp550 menjadi Rp5.410 per kilogram. 

Data Bapanas juga menunjukkan harga rata-rata gula konsumsi di pedagang eceran menyusut 0,22% menjadi Rp17.930 per kilogram. Harga garam halus beryodium kembali turun Rp200 menjadi Rp11.350 per kilogram.

Beralih ke komoditas pangan yang bersumber dari protein hewani, harga rata-rata ikan tongkol turun 5,38% atau sebesar Rp1.680 menjadi Rp29.520 per kilogram.

Harga rata-rata ikan bandeng juga turun 1,91% atau sebesar Rp630 menjadi Rp32.280 per kilogram. Namun, harga rata-rata ikan kembung bernilai Rp37.880 per kilogram, naik tipis 1,61% atau sebesar Rp600.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper