Bisnis.com, JAKARTA - Basuki Hadimuljono bakal lanjut memimpin Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara usai pensiun dari jabatannya sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Basuki menjelaskan bahwa dirinya bakal menjadi pejabat definitif Kepala Badan Otorita IKN (OIKN), menggantikan Bambang Susantono yang mundur dari jabatannya.
"Saya masih di OIKN, tapi sekarang Plt-nya sudah berhenti. Sekarang [surat keterangan bakal menjadi pejabat definitif] diurus oleh Bapak-Bapak Setneg," kata Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Senin (21/10/2024).
Namun demikian, Basuki belum dapat memastikan kapan surat keputusan (SK) penetapan dirinya sebagai Kepala OIKN definitif bakal keluar. Yang jelas dia menegaskan bahwa hal itu bakal dilakukan dalam waktu secepat-cepatnya.
Di sisi lain, Basuki menyebut bahwa Presiden Prabowo memang berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan di IKN. Adapun, fokus pembangunan selanjutnya yakni pembangunan gedung-gedung parlemen dan lembaga yudikatif.
"Jadi dalam berapa tahun, dua tahun nanti bangunan Yudikatif dan Legislatif harus dibangun, seperti gedung DPR hingga gedung MPR," tegasnya.
Baca Juga
Untuk diketahui sebelumnya, Basuki Hadimuljono sempat ditunjuk menjabat Pelaksana Tugas (Plt). Kepala OIKN per 3 Juni 2024. Kala itu dia ditunjuk Presiden Jokowi untuk menggantikan Bambang Susantono yang mundur dari jabatannya.
Kala itu, Jokowi juga menunjuk Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt. Wakil Kepala Otorita IKN yang sebelumnya dijabat oleh Dhony Rahajoe
Sementara itu, pada Senin (21/10/2024) malam, Basuki melakukan proses serah terima jabatan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sertijab dilakukan Basuki kepada 2 menteri sekaligus yaitu kepada Dody Hanggodo selaku Menteri PU dan Maruarar Sirait sebagai Menteri Perumahan Rakyat.
Hal tersebut dilakukan usai Prabowo melakukan nomenklatur pada tubuh Kementerian PUPR yang kini dipisah menjadi dua kementerian yaitu Kementerian Perumahan dan Kementerian Pekerjaan Umum.