Bisnis.com, JAKARTA - Prabowo Subianto akan dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Belum juga dilantik, Prabowo sudah dibayang-bayangi berbagai tugas lanjutan proyek yang dibangun di era Jokowi, salah satunya yakni memindahkan ASN ke IKN.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan pemindahan pegawai negeri sipil ke ibu kota baru Indonesia di Nusantara menunggu keputusan pemerintahan berikutnya yang dipimpin Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ia mencatat berdasarkan arahan baru tersebut, pemerintah masih perlu menyelesaikan ekosistem ibu kota baru di Kalimantan Timur.
"Saat ini, ada 500 unit rumah susun yang siap digunakan. Namun, jalannya masih berdebu, sistem digitalnya juga masih perlu diselesaikan," katanya di Jakarta, Rabu.
Anas menegaskan bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menyiapkan rencana A, B, dan C, tetapi semuanya menunggu arahan dari presiden yang baru.
Baca Juga
Sebelumnya, Joko Widodo sempat mengatakan bahwa ada kemungkinan ASN mulai pindah pada September 2024, namun rencana tersebut belum juga terealisasi.
Jokowi menyebut bahwa belum rampungnya sejumlah fasilitas pendukung untuk hunian ASN menjadi kendala utama batalnya mereka pindah ke IKN.
“Ya semuanya kan di lihat fasilitas fasilitas yang ada sudah siap belum. Memang sebagian sudah siap tapi sebagian juga belum. Saya kira kita pindah itu kalau betul-betul siap, termasuk saya ini juga sama. Pindah betul-betul memang harus siap betul,” kata Jokowi usai meresmikan Flyover Djuanda, 9 Jembatan Callender Hamilton dan Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Jawa Timur, Jumat (6/9/2024).