Bisnis.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta Perseroda beserta stakeholder terkait melakukan rekayasa lalu lintas berkaitan dengan pembangunan Stasiun Monas dan Stasiun Thamrin bagian konstruksi MRT Jakarta Fase 2A Paket Kontrak 201 (CP201) Bundaran HI – Harmoni yang berlaku 21 September 2024 hingga 30 November 2025.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo menjelaskan, saat ini tengah berlangsung pekerjaan konstruksi di sisi timur Stasiun Thamrin, Stasiun Monas hingga area gedung Sekretariat Negara.
“Untuk menunjang pekerjaan-pekerjaan tersebut, maka diperlukan rekayasa lalu lintas yang telah kami koordinasikan dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya,” kata Ahmad dalam keterangan resmi, Jumat (20/9/2024).
Berikut rekayasa lalu lintas yang akan berlaku hingga 30 November 2025:
-
Jalan M.H. Thamrin sisi barat (arah Kota) berlaku 21 September 2024 hingga 28 Februari 2025.
Mulai dari depan Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenkomaves) sampai dengan depan Gedung
Bank Indonesia, arus lalu lintas masih sama dengan kondisi saat ini, memiliki tiga lajur kendaraan reguler dan satu lajur campur (mixed traffic) antara kendaraan reguler dan Bus TransJakarta.
Baca Juga
-
Jalan M.H. Thamrin sisi timur (arah Blok M)
Area konstruksi yang semula di tengah jalan akan berpindah ke sisi timur. Alhasil mulai dari depan Gedung Kementerian ESDM hingga depan Thamrin 10 Food & Creative Park, arus lalu lintas berpindah ke area bagian tengah jalan dan terdiri dari 3 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic) antara kendaraan reguler dan Bus Transjakarta.
-
Simpang Jalan M.H. Thamrin – Jalan Kebon Sirih
Arus lalu lintas pada Jalan Kebon Sirih dari arah timur (Gondangdia) menuju ke arah barat (Tanah Abang) akan dibuka kembali sehingga kendaraan tidak harus berputar balik di Bundaran HI. Kemudian, arus lalu lintas pada Jalan Kebon Sirih dari arah barat (Tanah Abang) dapat langsung menuju arah timur (Gondangdia).
-
Shelter Bus TransJakarta Bank Indonesia Sisi Timur (arah Blok M)
Shelter Bus TransJakarta Bank Indonesia sisi Timur yang berada di depan Thamrin 10 Food & Creative Park akan dipindahkan sementara ke depan Gedung ex-Bank Bangkok mulai tanggal 21 September 2024 hingga 20 November 2024.
Pada 21 November 2024 dan selanjutnya, operasional Shelter Bus TransJakarta Bank Indonesia sisi timur akan dipindahkan ke lokasi yang berada di depan Gedung Wisma Mandiri.
-
Jalan Budi Kemuliaan pada Simpang Bundaran Air Mancur (Samping Gedung Indosat)
Dilakukan pengurangan lajur lalu lintas pada Jl. Budi Kemuliaan (arah timur) yang berada di simpang Bundaran Air Mancur untuk pembangunan pintu masuk Stasiun Thamrin (Entrance-6) yang akan dilakukan hanya pada malam hari, antara jam 22.00 – 05.00 WIB di mana akan dilakukan pengurangan dua lajur kendaraan.
Selama penutupan dua lajur kendaraan pada malam hari, Bundaran Air Mancur tetap dapat dilalui. Selain pada jam tersebut, area konstruksi kembali ditutup dengan dek baja dan dapat dilalui kembali oleh kendaraan.
-
Rekayasa Lalu Lintas Jl. Museum berlaku 1 September 2024 – 31 Juli 2025.
Pekerjaan pembangunan pintu masuk Stasiun Monas (Entrance-1) yang berada di Jalan Museum hingga saat ini masih dalam proses konstruksi. Penutupan Jl. Museum akan tetap seperti saat ini hingga tanggal 31 Juli 2025. Kendaraan dari arah Jl. Abdul Muis menuju Jl. Medan Merdeka Barat tetap dialihkan melalui Jl. Budi Kemuliaan.
-
Rekayasa Lalu Lintas Untuk Pekerjaan Konstruksi di Sisi Timur Jl. Majapahit yang akan berlaku 17 September 2024 – 30 November 2025.
Pekerjaan konstruksi akan berada pada Jl. Majapahit tepatnya di area Pagar Gedung Sekretariat Negara. Akan dilakukan pengurangan lajur pada Jl. Majapahit arah utara (arah Monas), menjadi 2 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic) antara kendaraan reguler dan bus TransJakarta.