Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MRT Medan Satria-Tomang Bakal Melalui 21 Stasiun, Ini Daftar Lokasinya

Proyek MRT Jakarta lintas Timur-Barat, yakni dari Medan Satria ke Tomang akan terdiri atas 21 stasiun. Berikut daftar lokasinya:
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Pencanangan pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta lintas Timur-Barat untuk tahap pertama telah dimulai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berdasarkan data MRT Jakarta, proyek MRT Lintas Timur – Barat nantinya akan terbagi menjadi dua fase. Pertama, mencakup area DKI Jakarta yang diharapkan dapat beroperasi pada 2031 dengan target konstruksi paling lambat pada 2024. Kedua, meliputi Banten dan Jawa Barat dengan target mulai operasi pada 2033.     

Pada fase 1 akan terbagi lagi menjadi stage 1 sepanjang 24,5 kilometer yang akan melalui Tomang, Dukuh Atas, Senen, Perintis hingga Medan Satria dan stage 2 sepanjang 9,237 kilometer yang melalui Tomang dan Kembangan.    

Sementara itu, MRT Timur-Barat fase 2 akan terbagi menjadi Timur-Barat Banten sepanjang 29,900 kilometer yang akan melalui Kembangan, Kelapa Dua, hingga Balaraja, serta Timur-Barat untuk Jawa Barat sepanjang 20,438 kilometer yang akan melalui Medan Satria dan Cikarang.

Nantinya, khusus fase I tahap I dari Medan Satria ke Tomang akan melalui 21 stasiun dengan konsep infrastruktur berbentuk layang maupun jalur di bawah tanah.

Adapun, 21 stasiun itu antara lain Medan Satria, Ujung Menteng, Pulo Gebang, Cakung Barat, Penggilingan, Pulogadung, Perintis, Pakulonan Timur, Pakulonan Barat, Sumur Batu, Cempaka Baru, dan Galur.

Selanjutnya, jalur akan berlanjut ke Galur, Kwitang, Senen, Kebon Sirih, Thamrin, Cideng, Petojo, Roxy, Grogol, Tomang. Lalu, terdapat pembangunan 1 depo di Rorotan, sekitar 5,9 km ke arah utara Stasiun Medan Satria.

Nantinya, dari total 21 stasiun itu ada 8 yang berada di jalur bawah tanah, sisanya berupa jalur layang. Bila dirunut dari timur, mulai dari Medan Satria ke Cempaka Baru akan dibangun dengan jalur dan stasiun layang. Sedangkan, dari Galur ke Roxy dibangun di bawah tanah atau underground. Untuk Grogol ke Tomang dibangun dengan jalur dan stasiun layang kembali.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa proses pencanangan pembangunan proyek MRT Jakarta fase Timur-Barat untuk tahap pertama telah dimulai.

“Kami ingin memperluas, memperlebar jangkauan pembangunan, sehingga pada hari ini mode MRT akan kami bangun lagi untuk MRT Lintas Timur Barat Fase 1, yaitu dari Medan Satria ke Tomang sepanjang 24,5 kilometer,” ujar Jokowi saat membuka pencanangan MRT Jakarta Lintas Timur-Barat Fase 1 Tahap 1 di Proyek Stasiun MRT M.H. Thamrin, Jakarta, Rabu (11/9/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper