Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sejumlah arahan kepada jajaran menterinya saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna terakhir di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebelum menutup masa jabatannya pada 20 Oktober 2024.
Jokowi meminta dalam kurun 40 hari menjelang paripurna agar jajarannya segera menuntaskan program kerja utama yang ada.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna terakhir bersama dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di Ruang Nusantara, di Istana Negara IKN, Jumat (13/9/2024). Jokowi pun mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada jajaran pembantunya di Kabinet.
Berikut pidato lengkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang kabinet terakhirnya:
Yang saya Hormati Bapak Wakil Presiden,
Yang saya Hormati Bapak Presiden Terpilih,
Baca Juga
Para Menteri dan Wakil Menteri
Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BIN,
Bapak/Ibu sekalian yang saya hormati
Ini adalah sidang kabinet terakhir dari Kabinet Indonesia Maju (KIM), dan pada kesempatan baik ini saya mau menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya untuk kerja keras dedikasi dari bapak ibu semua dalam menjalankan pemerintahan, dalam melaksanakan program dan visi presiden dan wapres dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada.
Dan pada 20 Oktober 2024, bulan depan masa tugas kita semua berakhir, dan pemerintahan saat ini akan dilanjutkan oleh pemerintah baru pemerintahan berikutnya yang dipimpin bapak Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto.
Terkait hal tersebut saya ingin tegaskan beberapa hal, pertama segera tuntaskan di bulan terakhir ini program kerja utama yang sudah dimulai baik berkaitan dengan serapan, administrasi pertanggung jawaban, dan kendala yang belum terselesaikan
Kedua, kita semua harus mendukung penuh program presiden terpilih pastikan transisi pemerintahan berjalan efektif jika diperlukan regulasi baru, jika diperlukan perumusan kebijakan yang harus segera dibuatkan, maka segera dibuatkan, dan segera diselesaikan, utamanya untuk program-program unggulan presiden terpilih. Agar setelah dilantik pemerintahan baru bisa segera bekerja dan berlari kencang.
Ketiga, menjaga situasi yang kondusif kita butuh stabilitas untuk tetap tumbuh, kita butuh untuk melakukan pembangunan. sehingga pastikan jangan sampai ada riak-riak gejolak sampai pemerintahan berikutnya terbentuk.
Artinya kita harus bisa menjaga daya beli masyarakat, jaga inflasi, jaga pertumbuhan, jaga keamanan, jag aketertiban, dan jangan membuat kebijakan-kebijakan yang ekstrim terutama yang berkaitan dalam hajat orang banyak, yang berpotensi merugikan masyarakat luas, yang berpotensi menimbulkan gejolak
Terahir saya juga ingin meminta maaf kepada bapak ibu semuanya jika dalam 10 tahun ini ada hal-hal yang dirasa kurang berkenan dalam berinteraksi dan ada hal-hal yang kurang maksimal. Sekali lagi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya rasa itu.Terima kasih
Wassalamualaikum