Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Instruksi Erick Thohir ke Djakarta Lloyd Usai Proposal Restrukturisasi Disetujui

Djakarta Lloyd akan fokus pada tiga poin utama setelah rencana restrukturisasi disetujui kreditur. Apa saja?
Kapal Tol Laut Membawa 7.800 ton Bahan Baku Semen ke Pulau Terpencil dalam Memperingati Hari Bangunan Nasional: PT. Djakarta Lloyd (Persero) Berkomitmen dalam Membantu Pembangunan Negeri - Dok. Djakarta LLoyd.
Kapal Tol Laut Membawa 7.800 ton Bahan Baku Semen ke Pulau Terpencil dalam Memperingati Hari Bangunan Nasional: PT. Djakarta Lloyd (Persero) Berkomitmen dalam Membantu Pembangunan Negeri - Dok. Djakarta LLoyd.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pelayaran BUMN PT Djakarta Lloyd akan fokus pada tiga poin utama setelah rencana restrukturisasi disetujui kreditur.

Direktur Utama Djakarta Lloyd Achmad Agung menjelaskan bahwa sesuai dengan arahan PT Perusahaan dan Pengelola Aset serta Kementerian BUMN, pihaknya akan fokus pada tiga hal utama setelah restrukturisasi disetujui.

“Tiga hal utama yaitu melanjutkan agenda restrukturisasi baik keuangan, organisasi dan bisnis yang dilakukan secara bertahap,” kata Agung kepada wartawan, Jumat (23/8/2024). 

Selanjutnya, Agung mengatakan pada poin kedua yaitu PTDL akan bertanggung jawab atas putusan homologasi. Pihaknya akan tunduk dan patuh serta konsisten dan berkomitmen sebagaimana tercatat di dalam perjanjian homologasi. 

Ketiga, yaitu PTDL akan menjalankan bisnis utamanya dengan fokus menyelesaikan kontrak yang sudah diraih seperti PLN dan pemerintah. 

“Tetap kita akan melihat kesempatan bertumbuh melalui investasi dengan selektif dan jangan sifatnya monumental,” kata dia. 

Seperti yang diketahui, PTDL memperoleh kesepakatan 95% kreditur atas rencana restrukturisasi. 

Achmad menjelaskan hasil tersebut diperoleh dalam voting PKPU di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. PTDL memperoleh persetujuan restrukturisasi daro 95% kreditur. 

“Alhamdulillah kita memenangkan suara mutlak, 95% mendukung, hanya 2 - 3 pihak yang menolak, mereka sebagai penggugat,” kata Agung.

Sebelumnya, BUMN pelayaran ini pelayaran itu akan ditentukan dalam sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang berlangsung Juli lalu. 

Djakarta Lloyd yang berdiri sejak 1950 kini memiliki total aset sebesar Rp791,8 miliar per 2023. Adapun, total kewajiban perusahaan sebesar Rp750 miliar dari total 162 kreditur yang telah terverifikasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper