Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinyal The Fed Pangkas Suku Bunga Kian Jelas, Powell: Waktunya Telah Tiba

Hal itu terungkap dari pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam konferensi ekonomi tahunan di Kansas City Fed di Jackson Hole, Wyoming.
Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di Washington, DC, AS, Rabu (26/7/2023). / Reuters
Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di Washington, DC, AS, Rabu (26/7/2023). / Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), memberikan sinyal yang kian jelas terkait kebijakan pemangkasan suku bunga pada September 2024.

Hal itu terungkap dari pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam konferensi ekonomi tahunan di Kansas City Fed di Jackson Hole, Wyoming, Jumat (23/8/2024).

Dilansir Reuters, Powell dalam pidatonya mengatakan bahwa risiko kenaikan inflasi telah berkurang. Pada saat yang sama, risiko penurunan lapangan kerja telah mereda.

"Waktunya telah tiba bagi kebijakan untuk menyesuaikan diri. Arah perjalanan sudah jelas, dan waktu serta kecepatan pemangkasan suku bunga akan bergantung pada data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko,"  kata Powell dalam pidato yang sangat dinanti-nantikan tersebut.

Powell memerinci, bahwa dua tujuan dalam tugas yang diberikan Kongres Amerika Serikat kepada Fed hampir tercapai yakni inflasi yang kembali ke 2% dan angka pengangguran. Seperti diketahui, inflasi di AS telah meningkat hingga kisaran 7% selama pandemi Covid-19 danangka pengangguran meningkat. 

Powell menjelaskan, lonjakan tingkat pengangguran yang hampir mencapai satu persen pada tahun lalu sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya pasokan tenaga kerja dan melambatnya perekrutan. Hal itu, jelasnya, bukan dipicu peningkatan pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Dia menyebut, tingkat pengangguran AS saat ini sebesar 4,3%. Angka itu dinilai berada pada tingkat yang konsisten dengan inflasi yang stabil dalam jangka panjang. 

"Kami tidak mencari atau menunggu pemulihan lebih lanjut kondisi pasar tenaga kerja," kata Powell. 

Berdasarkan catatan Bisnis, para investor berharap Powell akan memberikan petunjuk yang lebih jelas bahwa inflasi telah cukup melandai untuk membenarkan penurunan suku bunga the Fed pada September mendatang.

Selain itu, fokus pelaku pasar juga tertuju pada kekhawatiran pejabat The Fed terhadap kenaikan tingkat pengangguran.

Sebagian besar analis the Fed punya cukup bukti bahwa inflasi sudah cukup landai untuk menurunkan suku bunga. Namun seperti yang dicatat oleh ekonom Deutsche Bank, akan sulit bagi Powell untuk berkomitmen terlebih dahulu pada proyeksi suku bunga tertentu dalam pidatonya di Jackson Hole nanti.

Powell telah berjanji untuk tidak bergantung pada data, dan ada banyak data ekonomi sebelum pertemuan Fed pada 17-18 September 2024 mendatang.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper