Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menanti Hilal Pemangkasan Suku Bunga The Fed dalam Pidato Powell di Jackson Hole

Investor berharap Ketua The Fed Jerome Powell memberikan kejelasan mengenai rencana pemangkasan suku bunga acuan dalam pidatonya di Jackson Hole.
Bagian luar Gedung Dewan Federal Reserve Marriner S. Eccles di Washington, D.C., AS, 14 Juni 2022./REUTERS-Sarah Silbiger
Bagian luar Gedung Dewan Federal Reserve Marriner S. Eccles di Washington, D.C., AS, 14 Juni 2022./REUTERS-Sarah Silbiger

Bisnis.com, JAKARTA – Para gubernur bank sentral dari seluruh dunia akan berangkat ke Jackson Hole, Wyoming, pekan ini untuk menghadiri simposium tahunan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed).

Melansir Reuters, acara ini menarik perhatian investor, terutama agenda utama pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada Jumat (23/8/2024) pagi waktu setempat.

Investor berharap Powell akan memberikan petunjuk yang lebih jelas mengenai keyakinan bahwa inflasi telah cukup melandai untuk membenarkan penurunan suku bunga the Fed September mendatang.

Selain itu, fokus pelaku pasar juga tertuju pada kekhawatiran pejabat The Fed terhadap kenaikan tingkat pengangguran.

Sebagian besar analis the Fed punya cukup bukti bahwa inflasi sudah cukup landai untuk menurunkan suku bunga. Namun seperti yang dicatat oleh ekonom Deutsche Bank, akan sulit bagi Powell untuk berkomitmen terlebih dahulu pada proyeksi suku bunga tertentu dalam pidatonya di Jackson Hole nanti.

Powell telah berjanji untuk tidak bergantung pada data, dan ada banyak data ekonomi sebelum pertemuan Fed pada 17-18 September 2024 mendatang..

Para pejabat The Fed berbeda pandangan mengenai pemangkasan suku bunga pada September. Sebagian mendukung pemangkasan karena inflasi telah turun dari level tertingginya, namun beberapa di antaranya mengisyaratkan bahwa The Fed tidak akan terburu-buru.

Presiden The Fed Philadephia Patrick Harker mengatakan bank sentral perlu memulai proses pelonggaran kebijakan kecuali ada kejutan data ekonomi.

“Saya rasa pendekatan yang lambat dan metodis adalah cara yang tepat untuk dilakukan,” ujarnya seperti dikutip Reuters.

Presiden The Fed Boston Susan Collins mengatakan hal yang sama dan mengisyaratkan kemungkinan dukungannya untuk penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan bank sentral AS bulan depan.

“Saya rasa sudah waktunya untuk mulai melakukan pelonggaran,” ujar Collins dalam wawancara dengan Fox Business.

Dengan mempertahankan kesehatan tersebut sebagai prioritas, Collins mengatakan langkah penurunan suku bunga yang bertahap dan metodis setelah berada dalam sikap kebijakan yang berbeda kemungkinan besar akan sesuai.

Di sisi lain, Presiden The Fed Kansas City Jeffrey Schmid mengatakan bahwa ia belum siap untuk mendukung penurunan suku bunga.

“Masuk akal bagi saya untuk benar-benar melihat beberapa data yang datang dalam beberapa minggu ke depan,” katanya seperti dikutip Bloomberg.

Ia menegaskan, sebelum bank sentral bertindak atau merekomendasikan untuk bertindak, mereka perlu melihat lebih banyak data lagi ke depan.

Risalah dari pertemuan kebijakan bank sentral pada 30-31 Juli yang dirilis pada hari Rabu (21/8/2024) mengungkapkan bahwa sebagaian pejabat Fed melihat ada alasan yang masuk akal untuk menurunkan suku bunga bulan lalu, sementara sebagian besar lainnya berpikir bahwa akan lebih tepat untuk mulai melakukan pelonggaran pada pertemuan berikutnya pada 17-18 September.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper