Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia percaya diri bahwa Menteri Investasi baru, Rosan Perkasa Roeslani, bisa menyelesaikan target investasi sebesar Rp1.650 triliun pada akhir 2024.
Keyakinan tersebut Bahlil sampaikan ketika serah terima jabatan kepada Rosan di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta Selatan pada Senin (19/8/2024). Apalagi, sambungnya, target investasi yang harus dipenuhi Rosan tidak sampai setengah lagi.
"2024, sudah kemarin kita sudah meluncurkan kuartal II; target kita Rp1.650 triliun, dan sudah mencapai 50% lebih. Jadi tinggal sedikit dan insyaAllah akan diselesaikan menteri yang baru [Rosan]," ujar Bahlil.
Dia menjelaskan, selama ini target investasi dari tahun ke tahun terus naik. Mesin demikian, Bahlil mengklaim pihaknya kerap bisa mencapai target tersebut.
Politisi Partai Golkar ini mencontohkan, pada 2023 investasi yang masuk ke Indonesia sudah mencapai Rp1.418 triliun. Menurutnya, angka tersebut melampaui Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan target Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Oleh sebab itu, Bahlil menyatakan tantangan Kementerian Investasi ke depan akan semakin besar. Namun, dia tetap yakin Rosan bisa mengatasinya karena merupakan seniornya ketika berada di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Baca Juga
"Saya berkeyakinan dia [Rosan] lebih baik dari saya," jelasnya.
Sementara itu, Rosan menyatakan Bahlil telah meletakkan dasar yang bagus di Kementerian Investasi. Oleh karenanya, dia yakin kerjanya akan lebih mudah.
Di samping itu, Rosan juga meminta setiap jajarannya di Kementerian Investasi tetap bekerja keras meski masa kerjanya tidak lebih dari dua bulan lagi.
"Dalam dua bulan ini, berikanlah yang terbaik kalaupun hanya satu hari atau satu minggu, berikanlah yang terbaik," katanya pada kesempatan yang sama.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi resmi melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Senin (19/8/2024).
Salah satu yang dilantik ada Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang sebelumnya menjabat sebelumnya menteri investasi. Sementara itu, kursi jabatan yang ditinggalkan Bahlil diisi oleh Rosan Roeslani.