Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tugas Khusus Jokowi ke Pengganti Bahlil: Cari Investasi untuk IKN

Menteri Investasi baru, Rosan Roeslani mengaku mendapatkan tugas untuk merealisasikan investasi IKN meskipun hanya menjabat 46 hari jelang lengsernya Jokowi.
Pengambilan sumpah jabatan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menkumham Supratman Andi Agtas, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani di Istana Kepresidenan, Senin (19/8/2024). Dok Youtube Setpres RI
Pengambilan sumpah jabatan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menkumham Supratman Andi Agtas, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani di Istana Kepresidenan, Senin (19/8/2024). Dok Youtube Setpres RI

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani memastikan bakal gerak cepat dalam merealisasikan investasi ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dia mengatakan meskipun hanya akan menjabat selama 46 hari atau kurang lebih 2 bulan jelang habisnya masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetapi Kepala Negara telah memberikan arahan untuk merealisasikan investasi di IKN.

Oleh sebab itu, dia mengaku akan segera melakukan komunikasi dengan menteri sebelumnya yakni Bahlil Lahadalia yang kini didapuk sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait dengan langkah yang akan dimaksimalkan.

"Saya belum bisa bicara panjang saya harus komunikasikan dulu dengan menteri investasi sebelumnya terkait langkah-langkah [realisasi investasi] ini bisa menjadi lebih teratur terstruktur dan investasi bisa masuk di IKN dan seluruh wilayah Indonesia," tuturnya di Istana Negara, Senin (19/8/2024).

Lebih lanjut, dia mengatakan meskipun masa jabatannya hanya akan bertahan sampai 20 Oktober 2024 mendatang, tetapi di bawah kepemimpinannya, Kementerian Investasi bakal fokus untuk mempercepat penanaman modal di Tanah Air.

"Amanah ini kami jalankan sebaiknya untuk sisa waktu 2 bulan ini. Kami buat yang terbaik karena kebetulan juga Menteri Investasi sebelumnya [Bahlil] ini adik saya. Jadi kami komunikasi dengan baik dan kemarin malam kita bicara, dan untuk handover perpindahan itu berjalan baik, sehingga program yang sudah dicanangkan ini harus diselesaikan," pungkas Rosan.

Sebelumnya, Jokowi mengklaim bahwa sudah ada 55 investor yang masuk ke IKN dengan berbagai proyek, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perbankan dan teknologi.

Total investasi itu disebut telah mencapai Rp56,2 triliun.

"Di IKN itu sudah ada 55 investor yang sudah masuk, kemudian dalam proses seleksi dan verifikasi ada 472 LoI kemudian diverifikasi menjadi 220 masih diseleksi terus," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Bupati/Walikota seluruh Indonesia di Istana Garuda, IKN Nusantara pada Selasa (13/8/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper