Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mengklaim jumlah penumpang harian KRL Jogja—Solo mencapai 20.000 per hari, bahkan sempat menembus 40.000 penumpang saat Idulfitri 2024 lalu.
Manajer Humas Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan menjelaskan penumpang KRL Jogja—Solo mencapai 20.000 per hari pada akhir pekan atau weekend. Penumpang KRL sempat mencapai rekor tertinggi sebanyak 40.000 penumpang per hari pada lebaran Idulfitri 2024.
"Jogja—Solo itu kebalikan sini [Jabodetabek], ramai di weekend. [Kalau] weekdays hanya 16.000 sampai 18.000 penumpang," kata Leza, dikutip pada Sabtu (17/8/2024).
Leza mengatakan di awal pengoperasian KRL rute ini, pihaknya menargetkan penumpang sebanyak 6.000 per hari. Lonjakan penumpang diklaim sebagai bentuk antusias warga yang meningkat.
Selain itu, menurutnya jika dibandingkan menggunakan transportasi mobil, KRL jauh lebih hemat dari segi waktu dan biaya transportasi.
Sebagai perbandingan, Leza mengatakan di Jabodetabek, penumpang KRL pada weekdays mencapai 1 juta per hari sementara di weekend tercatat sebesar 700.000 penumpang per hari.
Baca Juga
Sejak 2021 hingga Maret 2024 KAI Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja—Solo sudah melayani lebih 12,7 juta penumpang.
Tren penumpang Commuter Line Jogja—Solo diklaim terus mengalami peningkatan setiap tahun. Pada 2021 atau tahun pertama beroperasi, total jumlah pengguna di angka 1.755.865 orang pengguna dan meningkat mencapai 39% pada 2022.
Berikutnya, sepanjang 2023 penumpang mencapai 6.453.099 orang atau meningkat 44% dibanding tahun sebelumnya. Kemudian, sepanjang 2024 hingga Maret 2024, Commuter Line Jogja—Solo telah melayani 1.096.227 pengguna atau rata-rata mengangkut 18.270 pengguna per hari.