Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto akan membentuk suatu badan khusus untuk mengelola program makan bergizi gratis (MBG).
Airlangga tidak mengungkapkan apa nama badan tersebut. Kendati demikian, dia memastikan badan tersebut akan segera diresmikan.
"Itu [pengelola program MBG] dibentuk dalam bentuk Badan. Kita sedang menunggu pengesahan saja," kata Airlangga di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2024).
Selain badan pengelola program MBG, mantan ketua umum Partai Golkar itu mengaku Prabowo belum berencana membentuk lembaga baru lain meski sempat diwacanakan pendirian Badan Penerimaan Negara.
"Sementara ini belum, yang baru diproses badan untuk makan bergizi," ujar Airlangga.
Sebagai informasi, program MBG merupakan janji kampanye Prabowo. Pemerintah sudah resmi merancang anggaran untuk program MBG pada 2025 sebesar Rp71 triliun atau 0,29% terhadap PDB, sesuai dalam Rancangan Undang-undang (RUU) tentang APBN 2025.
Baca Juga
RUU APBN 2025 tersebut resmi diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketua DPR Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024—2025 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (16/8/2024).
Dalam dokumen Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025, dijelaskan bahwa rancangan anggaran sebesar Rp71 triliun tersebut akan digunakan untuk pembiayaan makanan, distribusi (safe guarding), dan operasional lembaga yang menangani program MBG.
Sementara, tenaga kerja yang diharapkan dapat terserap untuk pelaksanaan program ini adalah sekitar 820.000 pekerja. Oleh sebab itu, pemerintah mengharapkan program MBG dapat menyumbang peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 0,10% pada 2025.
Lebih lanjut, pemerintah merancang program MBG melalui pemberian makan bergizi dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita, dan ibu hamil/menyusui dengan risiko anak stunting.