Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Makan Bergizi Gratis Masuk Anggaran Pendidikan, Nadiem Irit Bicara

Mendikbud Nadiem Makarim menolak untuk berkomentar banyak mengenai anggaran makan bergizi gratis yang dicanangkan Prabowo Subianto
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim memberikan keterangan pers Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta Nota Keuangan TA 2025 di Jakarta, Kamis (16/8/2024). / Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim memberikan keterangan pers Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta Nota Keuangan TA 2025 di Jakarta, Kamis (16/8/2024). / Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalokasikan Rp722,6 triliun untuk anggaran pendidikan di 2025. Anggaran ini salah satunya akan dimanfaatkan untuk menjalankan program unggulan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yaitu makan bergizi gratis.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyampaikan, anggaran pendidikan memang akan digunakan untuk menjalankan program makan bergizi gratis. 

Kendati begitu, dia tidak dapat memerinci lebih lanjut pos mana yang akan diambil untuk melaksanakan program tersebut. Pasalnya, kata Nadiem, hal tersebut akan diatur oleh pemerintahan mendatang.

“Itu harus ditanya ke pemerintahan berikutnya pemecahannya bagaimana,” kata Nadiem saat ditemui di Kantor DJP, Jumat (16/8/2024).

Dalam Konferensi Pers RAPBN 2025, Nadiem menyampaikan bahwa anggaran pendidikan dialokasikan sebesar Rp722,6 triliun untuk 2025. Anggaran ini kata dia, tentunya akan dialokasikan untuk beberapa program prioritas pemerintah mendatang yaitu peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, dan pengembangan sekolah unggulan 

“Itu akan didistribusi ke beberapa kementerian,” ungkapnya.

Dia menuturkan, alokasi dari Kemendikbudristek sekitar 11,5% dari total pagu anggaran Rp83,19 triliun. Untuk pagu anggaran Kemendikbudristek sendiri lanjut dia, akan berfokus pada peningkatan kualitas layanan pendidikan yang meliputi pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga kependidikan, serta peningkatan kualitas kesejahteraan dan para pendidik.

Kedua, adalah untuk peningkatan layanan akses pendidikan, dengan program flagship terbesar yakni program Indonesia Pintar dan beasiswa afirmasi untuk anak-anak di 3T (tertinggal, terdepan, terluas).

Ketiga untuk peningkatan kualitas relevansi dan daya saing pendidikan tinggi, keempat peningkatan kualitas pendidikan vokasi, dan kelima kemajuan kebudayaan, bahasa, dan sastra. 

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sebelumnya mengatakan bahwa anggaran program makan bergizi gratis sebesar Rp71 triliun masuk dalam anggaran pendidikan.

“Untuk program prioritas presiden terpilih makanan bergizi gratis, yang Rp71 triliun sudah ada di sini,” ungkap Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN 2025 di Kantor DJP Kemenkeu, Jumat (16/8/2024).

Selanjutnya, lanjutnya, pengaturan anggaran program makan bergizi gratis akan dijelaskan lebih lanjut oleh tim program tersebut dan terus disempurnakan. Dengan begitu, program ini tidak hanya berdampak positif bagi anak sekolah di Tanah air tetapi juga memberikan multiplier ekonomi di tingkat lokal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper